Patrick O'connor mengaku sempat ketakutan melihat perubahan sikap dan perilaku yang dialami oleh terdakwa Jessica Kumala Wongso yang juga merupakan mantan kekasihnya di Australia. Hal tersebut diungkapkan polisi dari New South Wales, Australia, John Jesus Torres yang dihadirkan sebagai saksi di persidanhan kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Bahkan, John mengaku jika Patrick meminta perlindungan kepada polisi setempat untuk menjauhkan dirinya dengan Jessica.
"Tuan O'Connor memiliki kekhawatiran terhadap apa yang dilakukan Nona (Jessica) Wongso. Dia (Patrick) meminta untuk mendapatkan perintah penjauhan dari Nona Wongso," kata John dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016) malam
Patrick, kata dia, juga mengaku sempat kerap diteror Jessica beberapa kali. Jessica kerap menghubungi Partrick melalui pesan singkat dan sambungan telepon.
Mendengar pernyataan John, ketua tim kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan mengatakan upaya Jessica menghubungi Partrick melalui sambungan telepon, karena ada masalah hutang piutang Patrik kepada kliennya.
"Apakah saudara tahu Patrick (O'Connor) meminta penjauhan karena Jessica menagih hutang Patrick dan tidak dibayar sehingga ditagih terus? tanya Otto kepada John yang didampingi seorang penerjemah.
Malah Otto mempertanyakan alasan Patrick meminta pihak kepolisian untuk melindungi dirinya dari Jessica apakah untuk menghidari hutang yang kerap ditagih kliennya. Namun, Otto tidak merinci seberapa besar hutang Patrick kepada Jessica.
"Dan terus meng-SMS agar dibayar sehingga (O'Connor) memohon pengadilan untuk penjauhan dengan tujuan agar utangnya tidak dibayar?" kata Otto.
Namun demikian, John mengaku tidak permasalah hutang tersebut. Menurut John, upaya perlindungan pihak kepolisian berdasarkan laporan yang diberikan oleh Patrick.
Menurut informasi dari kepolisian Autralia, ada sebanyak 14 catatan kriminal yang pernah dilakukan Jessica di Australia. Belasan catatan kriminal tersebut seperti ancaman upaya bunuh diri dan pelanggaran lalulintas yang dipengaruhi minuman keras.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka