Ketua Majelis Hakim Kisworo menunda sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada Rabu (5/10/2016) depan dengan agenda pembacaan tuntutan kepada terdakwa Jessica Kumala Wongso oleh jaksa penuntut umum.
Sidang ke-26 dengan agenda pemeriksaan Jessica sebagai terdakwa yang bergulir sejak pukul 10.30 WIB akhirnya ditutup pada pukul 23.55 WIB.
"Hakim menyudahi pemeriksaan terdakwa. Dan menetapkan tuntutan pada Rabu tanggal 5 Oktober 2016," kata Hakim Kisworo dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Sebelum menutup sidang. Hakim Kisworo telah menetapkan jadwal sidang berikutnya. Pembaca nota pembelaan atau pleidoi terdakwa Jessica akan rencananya akab digelar pada 12 Oktober 2016. Sedangkan agenda sidang selanjutnya periha pembacaan replik dan duplik akan dilaksanakan pada 17 Oktober dan 20 Oktober.
"Putusan akan ditetapkan kemudian," kata Hakim Kisworo.
Hakim juga memerintahkan kepada jaksa dan tim kuasa hukum Jessica saat sidang pembacaan tuntutan dan pleidoi juga dipersiapkan soft copy yang dimasukan ke dalam flashdisk.
"Agar kami bisa membaca dengan cepat melalui komputer. Dengan ini sidang resmi ditutup," kata Hakim Kisworo.
Berita Terkait
-
Jessica Curhat Sulit Mandi di Rutan Polda Metro Jaya
-
Jessica Akui Sering Mabuk-mabukan Saat Tinggal di Australia
-
Jessica Ngaku Dirinya Dipaksa Krishna Murti Akui Bunuh Mirna
-
Tangisan Jessica Saat Cerita Penjara Penuh Kecoa dan Kalajengking
-
Sangkal Sakit Hati, Jessica Akui Malah Banyak Dengar Mirna Curhat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?