Jessica Kumala Wongso mengaku sempat sulit beradaptasi dengan kondisi di rumah tahanan Polda Metro Jaya, saat masih menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait penyidikan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Setidaknya selama hampir empat bulan Jessica mendekam di rutan Polda Metro Jaya pasca ditangkap di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara pada 30 Januari 2016 silam.
“Soal saya ditahan di sel 4 bulan itu, saya sulit mandi juga, kamar mandinya penuh lumut dan terbuka," kata Jessica dalam sidang pemeriksaan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016) malam
Sambil bercucuran air mata, Jessica mengaku mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari salah satu petugas polisi saat berada di tahanan. Perlakuan yang dimaksud Jessica yakni adalah dirinya sempat difoto-foto saat sedang tidur di dalam sel.
"Jadi ya begitu. Bahkan saat saya tidur katanya ada polisi yang foto saya,” kata Jessica sambil mengusapkan air matanya.
Namun demikian, dirinya mengaku tidak akan melampiaskan amarah atas perlakuan yang diterimanya selama masih menjalani masa penahanan di Polda Metro Jaya.
"Tapi saya nggak dendam dengan mereka semua, termasuk polisi. Saya mendoakan saja, karena itu urusan dia sama yang diatas (Tuhan),” kata Jessica sembari menangis.
Berita Terkait
-
Jessica Akui Sering Mabuk-mabukan Saat Tinggal di Australia
-
Jessica Ngaku Dirinya Dipaksa Krishna Murti Akui Bunuh Mirna
-
Tangisan Jessica Saat Cerita Penjara Penuh Kecoa dan Kalajengking
-
Sangkal Sakit Hati, Jessica Akui Malah Banyak Dengar Mirna Curhat
-
Jessica Ungkap Kenapa Masih Hubungi Mantan Cowoknya di Australia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram