Suara.com - Anggota tim pemenangan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Syaiful Hidayat, Guntur Romli menerima dengan baik hasil survei dari beberapa lembaga survei yang menunjukan elektabilitas petahana turun. Pasalnya, hal itu akan menjadi bahan evaluasi untuk kembali menaikan elektabilitas keduanya pada Pilgub mendatang.
"Kami melihat hasil hasil survei itu apapun hasilnya, baik yang negatif dan yang positif, itu adalah bahan kami untuk evaluasi," kata Romli dalam diskusi bertajuk "Perang Survei Pilkada" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2016).
Lebih lanjut, apapun hasil survei yang menunjukan suara Ahok menurun. Bagi dia, itu merupakan petanda bagi tim pemenangan untuk melakukan sesuatu ke depan.
"Ya kami anggap sebagai bahan evaluasi. Dia (lembaga survei) menunjukan suara Ahok yang menurun. Kami anggap alarm bagi kami," kata Romli.
Lingkar Survei Indonesia merilis hasil survei yang dilakukannya terkait perilaku pemilih di Pilkada Tahun 2017 mendatang. Hasilnya, elektabilitas Ahok-Djarot mengalami penurunan drastis, dari sebelumnya berada di angka di atas 40 lalu turun menjadi 31 persen saja. Sementara itu, dua pasangan lainnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dengan Sylviana Murni dan pasangan Anies Rasyid Baswedan dengan Sandiaga Salahuddin Uno terus menguntit di belakang Ahok-Djarot.
Berita Terkait
-
Kasus Deddy Sitorus Dinilai Mirip Ahok: Video Tuai Polemik karena Sengaja Dipotong?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Kritik Pedas Rencana Utang Rp700 Triliun Pemerintah: Itu Namanya Gali Lubang Tutup Lubang!
-
Ungkit Anggaran Negara dari Pajak Rakyat, Sentilan Ahok ke DPR: Jangan Cuma Terima Gaji, tapi...
-
Ditanya Tawaran Jabatan Komisaris BUMD DKI dari Pramono Anung, Ahok : Enakan Free Man!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada