Suara.com - Pemerintah Indonesia mengukuhkan tekadnya untuk terus bekerjasama dengan dunia internasional di antaranya memajukan perdamaian dunia melalui pencalonan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2019-2021.
Hal itu diungkapkan Duta Besar RI untuk Meksiko Yusra Khan dalam acara resepsi diplomatik di Wisma Duta yang merupakan rangkaian peringatan HUT ke-71 RI, demikian Fungsi Pensoabud KBRI Meksiko City Febby Fahrani kepada Antara London, Sabtu (8/10/2016).
Yusra Khan menyampaikan apresiasi kepada Meksiko atas kerja sama bilateral di berbagai bidang yang selama ini telah terjalin baik.
Indonesia dan Meksiko memiliki potensi kerja sama yang terbentang luas dan diperlukan sinergi serta kerja keras kedua pihak guna memaksimalkan raihan mengingat saat ini kedua negara telah memiliki Kerja Sama Kemitraan Komperehensif meliputi berbagai sektor ditambah lagi dengan Perhimpunan Persahabatan Meksiko-Indonesia di Parlemen Meksiko yang baru diresmikan minggu lalu.
Resepsi dihadiri sekitar 300 undangan dari kalangan diplomatik, mitra kerja Indonesia di Meksiko dari berbagai kalangan termasuk pers dan tamu kehormatan, seperti Dubes Alfonso de Mara Y Campos yang mewakili Menteri Luar Negeri Meksiko dan Jenderal Salvador Gutierrez Plascencia yang mewakili Menteri Pertahanan Meksiko.
Selain itu hadir anggota Parlemen Meksiko di antaranya Ketua Kelompok Persahabatan Meksiko-Indonesia Teresa de Jess Lizrraga Figueroa yang memberikan ucapan selamat kepada Indonesia yang merayakan ulang tahunnya, 17 Agustus lalu.
Resepsi diplomatik merupakan acara tahunan yang dilaksanakan hampir seluruh kedutaan besar asing di luar negeri, terutama pada hari nasional. Resepsi ini tidak hanya untuk mempererat hubungan kedua bangsa, namun juga sebagai sarana promosi ekonomi, budaya dan lain-lain.
Untuk itu, pada resepsi diplomatik kali ini, KBRI Mexico City mempromosikan keragaman kuliner khas nusantara dengan menyuguhkan makanan khas Indonesia, seperti laksa, rendang, bihun goreng, sate ayam, pastel, risoles, lemper, rempeyek, bubur mutiara, cenil, rujak serut, bika ambon, kue lumpur, dawet dan bandrek. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum