Suara.com - Layanan kunjungan serentak terhadap warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika mencatat rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia.
Kegiatan kunjungan serentak yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia diikuti oleh 100.000 warga binaan pemasyarakatan di sekitar 477 Lapas, Rumah Tahanan Negara (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di seluruh Indonesia.
"Hukumnya wajib bagi saya menganugerahkan pada Kementerian Hukum dan HAM atas prestasi kemanusiaan melalui kunjungan serentak ini sehingga bisa menjadi suri teladan seluruh Indonesia," kata Pimpinan sekaligus Pendiri MURI Jaya Suprana di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta, Minggu.
Jaya mengatakan sentuhan kemanusiaan mutlak dibutuhkan dalam penegakkan hukum. Menurut dia, hukum tanpa sentuhan kemanusiaan menjadi hukum yang tidak adil dan tidak beradab.
Oleh karenanya, MURI memberikan penghargaan pencatatan rekor bagi Kemenkumham atas layanan kunjungan keluarga serentak dengan tema "Sehari Bersama Mereka".
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan kunjungan dan pertemuan para narapidana bersama keluarga dan kerabat amatlah penting apalagi mengingat kondisi di dalam Lapas yang tidak nyaman karena kapasitas yang berlebih, khusus di Lapas Cipinang terdapat lebih dari 3.500 tahanan.
"Dalam lapas itu sangat tidak enak apalagi dengan kondisi "over" kapasitas. Kita juga harus memahami bagaimana kerinduan warga binaan terhadap keluarga yang dicintai," ujar Yasonna.
Keluarga dan kerabat narapidana yang biasanya hanya bisa mengunjungi pada Senin-Jumat, pada Minggu pagi ini mereka bisa berkumpul bersama.
Dari pantauan Antara, narapidana yang ditemani bersama keluarga telah berkumpul di Lapangan Lapas Kelas I Cipinang sejak pukul 08.30 WIB. Banyak dari pengunjung yang membawa makanan kesukaan napi.
"Senang bisa ketemu sama anak dan istri hari Minggu ini. Saya berterima kasih terhadap Bapak Menteri yang memberikan kesempatan seluasnya bagi para tahanan," kata Agus salah satu napi Lapas Cipinang. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?