Suara.com - Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta mengurungkan niatnya melaporkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan melakukan penistaan agama. Hal ini menyusul permohonan maaf dari Ahok, kepada masyarakat yang beragama Islam, tadi pagi.
"Kalau untuk melaporkan, karena dia (Ahok) sudah minta maaf kita nggak jadi laporin," kata Ketua GP Ansor DKI Abdul Azis saat dihubungi, Senin (10/10/2016).
Walaupun batal melaporkan Ahok ke Polisi, GP Ansor DKI meminta pihak kepolisian terus menindak lanjuti laporan dugaan penistaan agama yang dilalukan oleh Ahok dari kelompok masyarakat maupun ormas Islam yang sudah masuk sebelumnya. Ahok dilaporkan ke polisi, salah satunya oleh Advokat Cinta Tanah Air dengan tuduhan penistaan agama pasal 156A Undang-Undang Nomor 1 PNPS tahun 1965.
"Tapi harus diusut, kan ada pihak-pihak yang udah laporin Ahok. Karena sudah tanahnya aparat," ujar Azis.
Walaupun Ahok sudah minta maaf dan mendapat teguran dari Majelis Ulama Indonesia, GP Ansor DKI Jakarta, dikatakan Azis akan terus memantau perkembangangan Ahok menjelang Pilkada Jakarta 2017. Ahok dan Djarot Saiful Hidayat merupakan calon petahana yang diusung Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Golkar, PDI Perjuangan dan PPP kubu Djan Faridz.
"Kita akan tetap mantau perkembangan dari Ahok itu sendiri, apakah melakukan itu lagi atau tidak. Jadi yang jelas begini, itu pelajaran buat Ahok lah," kata Azis.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta ini memahami pihak kepolisian tidak akan bisa menindak Ahok tanpa ada surat rekomendasi dari MUI, yang menyatakan Ahok telah melakukan penistaan agama.
"Harus ada fatwa MUI. Kita akan mendukung keluarnya fatwa MUI bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama. Kalau Ahok sudah minta maaf berarti ngaku salah," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy