Semua program tersebut akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap satu berada di 100 hari pertama masa jabatannya, tahap kedua pada November 2016-Desember 2019. Dan tahap pada III Januari 2020-Desember 2021.
Menjelang 100 hari masa kepemimpinannya, Tito menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
"Jadi 100 hari ini, saya sebetulnya ingin menaikkan publik trust. Saya mendapatkan informasi dari beberapa survei, kepercayaan publik kepada Polri cenderung sudah meningkat," kata Tito.
"Memang kepercayaan itu tidak pada papan atas, tapi papan menengah. Tapi sudah tidak di bawah seperti dulu," Tito menambahkan.
Menurut Tito faktor pendorong meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri disebabkan dua hal. Pertama, figur kapolri dan kedua, perbaikan kinerja.
"Pendorongnya sementara ini menurut beberapa survei karena figur. Harapan kepada Kapolri. Kemudian yang kedua karena ada beberapa perbaikan kinerja seperti pengungkapan kasus-kasus seperti terorisme, penyanderaan dan beberapa kasus lain yang diungkap," ujar Tito.
Tito mengakui masih ada hal yang belum berhasil diungkap secara maksimal oleh polri, terutama kaitannya dengan kultur yang terbangun di internal organisasi.
"Ada juga hal yang belum berhasil diungkap sepenuhnya terutama perubahan kultur. Kinerja sudah sedikit membaik, tapi kultur belum," tutur Tito.
Kultur yang dimaksud, di antaranya arogansi anggota polisi serta adanya budaya koruptif.
"Kultur arogansi, budaya koruptif, penggunaan kekerasan aksesif, ini masih ada. Seperti konflik-konflik yang terjadi, kantor-kantor polisi ada yang dirusak. Nah itu yang belum," ujar Tito.
Tito mengakui paket kebijakan yang dia buat untuk mengatasi kultur negatif tersebut belum tersosialisasikan ke seluruh lini.
"Karena apa? Komanderwis dan kebijakan yang saya buat ini baru sampai ke tingkat middle manager, belum sampai ke tingkat para pelaksana di lapangan, para Bintara dan Tamtama. Ini belum sampai," kata Tito.
Bukan cuma anggota polisi tingkat bawah, perwira pertama pun masih banyak yang belum mengetahuinya.
"Sehingga mereka tidak menyadari bagaimana pentingnya publik trust. Dan bagaimana pentingnya peran mereka tiap-tiap orang," kata Tito.
Tag
Berita Terkait
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Mendagri Tito Minta Pemda Prioritaskan Penanganan TBC dan Dukung Pelaksanaan Program MBG
-
Instruksi Penting Mendagri untuk Kepala Daerah: Atasi Tuntas Kasus Keracunan MBG!
-
Mendagri Harap Pemda Belajar Praktik Pengelolaan BUMD dari Jepang untuk Tumbuhkan Ekonomi Daerah
-
Inflasi di 8 Provinsi Melonjak, Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Turun Tangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Selamat! Nomor Kamu Terima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Berikut Cara Klaimnya
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?