Suara.com - Ada pemandangan baru di beberapa sudut Ibu Kota sekarang ini. Yaitu kehadiran pasukan ungu. Pasukan ini diresmikan bertepatan dengan hari Alzheimer sedunia yang jatuh 21 September 2016.
Pasukan ungu merupakan pasukan dari Dinas Sosial. Mereka ditugaskan untuk membantu pemerintah merealisasikan Ibu Kota Jakarta yang ramah terhadap demensia dan lansia pikun, khususnya di jalanan.
Jumat (14/10/2016) siang, wartawan suara.com menemui salah satu anggota pasukan ungu. Namanya Sulaiman (26).
Petugas dari pelayanan, pengawasan, dan pengendalian sosial Dinas Sosial tersebut mengatakan pasukan ungu tersebar di berbagai titik. Untuk di Jakarta Pusat ada di lima titik. Masing-masing titik, terdiri dari lima anggota pasukan berseragam ungu.
"Untuk lokasi pasukan ungu, ada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Karet Bivak, Harmoni Gajah Mada, Senayan, Cideng Utara, dan perempatan Senen. Itu wilayah Jakarta Pusat ya mas, lima orang timnya mas," kata Sulaiman di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.
Sulaiman belum dapat menyebutkan daerah mana yang paling banyak ditemukan kasus demensia. Alasannya karena pasukan ungu baru diluncurkan,
"Pasukan ungu kan baru mas, paling belum kami pantau di wilayah mana yang paling banyak, tapi ada saja di lapangan satu, dua orang. itu di kawasan Hotel Indonesia sama perapatan Senen kita temukan," kata Sulaiman.
Pasukan baru di bawah pemerintahan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini beranggotakan dokter, petugas Dinas Kesehatan, aktivis Yayasan Alzheimer Indonesia, dan serta petugas pelayanan pengawasan dan pengendalian sosial Dinas Sosial.
Sulaiman mengatakan banyak relawan yang membantu pasukan ungu. Mereka akan melaporkan jika menemukan ada orangtua pikun yang terlantar.
"Kalau relawan ikut sama kami satu orang. Untuk relawan pasukan ungu menyebar tidak bareng bersama petugas," kata Sulaiman.
"Kami, nanti yang jemput bila ada informasi. Karena kami yang memiliki mobil untuk membawa para demensia," Sulaiman menambahkan.
Sulaiman juga menjelaskan seragam ungu hanya dipakai khusus untuk hari Sabtu dan Minggu.
"Hari biasa jarang pakai atribut. Sabtu-Minggu paling satu, dua petugas saja yang pakai," ujar Sulaiman.
Para orangtua pikun yang teridentifikasi, kata Sulaiman, nanti akan dibawa ke panti sosial Bina Insan Bangun Daya, Kedoya, Jakarta Barat. Di sana, mereka akan mendapatkan pendampingan yang terbaik.
"Mereka akan diberikan pelatihan biar tidak bosan, kaya bercocok tanam, menjahit dan membuat kerajinan tangan lainnya. Kalau ada keluarga dan tahu alamatnya kita kembalikan ke keluarganya," kata Sulaiman.
Pasukan tersebut biasanya turun ke jalan mulai sekitar pukul 07.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Kemudian dilanjutkan lagi mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.
Berita Terkait
-
Ashley Tanah Abang Jakarta: Hadirkan Kamar Tematik Keluarga untuk Liburan yang Lebih Seru
-
UNEJ Realisasikan Program KKN Tematik Satu Hati Yayasan AHM
-
Kembangkan Eduwisata, Yayasan Astra Honda Motor Kolaborasi dengan UIN Yogyakarta
-
Kolaborasi Buttonscarves dan Garuda Indonesia Luncurkan Fashion Tematik The Journey Series
-
Hadir Kamar Tematik Pertama di Jawa Timur, Cocok Buat Ajak Staycation Si Kecil!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana