Suara.com - Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto, menyatakan akan menanggung semua biaya pengobatan, perawatan hingga santunan cacat atas korban kecelakaan kerja proyek normalisasi Kali Ciliwung wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
"Ini hak pekerja yang mengalami musibah, BP Jamsostek hanya menunaikan tugas dan tanggung jawab dalam memenuhi hak peserta," kata dia dalam rilisnya, Senin (17/10/2016).
Muaf Jaelani (25) merupakan salah satu pekerja pada sektor jasa konstruksi dari perusahaan PT Adhi Karya yang bertugas sebagai pekerja di proyek normalisasi Kali Ciliwung wilayah Tebet. Muaf mengalami kecelakaan kerja saat hendak mengarahkan paku bumi yang diangkat menggunakan crane untuk ditanam di area yang ditentukan.
Malang menimpa Muaf ketika kabel tali pengangkut paku bumi putus dari crane, kemudian jatuh menimpa dengan posisi kaki kanan tertimpa paku bumi. Akibat kejadian ini, Muaf kehilangan kaki kanannya yang putus akibat tertimpa paku bumi di lokasi kejadian.
Dia salah satu pekerja yang terdaftar dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) di Kantor BP Jamsostek Cabang Salemba.
"Kami pastikan seluruh biaya yang timbul untuk kesembuhan saudara Muaf akan kami tanggung sampai yang bersangkutan pulih, dan untuk cacat yang dialami juga akan kami berikan santunan sesuai ketentuan yang ada," ujar Agus.
Program JKK sangat penting dalam mengalihkan risiko kerja yang dapat menimpa siapa saja, agar perusahaan atau pun pekerja tidak terbebani biaya yang timbul jika pekerja mengalami kecelakaan saat bekerja.
"Perlindungan atas risiko kerja memang sangat penting, namun kami tetap berharap kejadian kecelakaan kerja bisa dihindari dengan menaati prosedur keselamatan kerja yang berlaku agar tidak ada pekerja yang sampai mengalami musibah," kata Agus. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?