Suara.com - Tak ada yang lebih bahagia saat ini selain Trimo (30). Setelah dua tahun kehilangan kontak dengan keluarga, akhirnya mantan pasien gangguan mental ini bisa bertemu lagi dengan keluarga tercinta. Selama dua tahun itu, dia tinggal Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa Tiga, Jakarta Timur,
Pertemuan tersebut mungkin tak akan terjadi tanpa bantuan petugas panti. Dia menemukan anggota keluarga Trimo lewat Facebook.
"Melalui Facebook kami ketahui, informasi didapat bahwa kakak perempuan Trimo, tinggal di Mangga Dua, Jakarta Barat," kata Kepala Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa III, Helmiyati Bakrie, Senin (17/10/2016).
Selanjutnya, kaka Trimo menghubungi keluarga di Ponorogo, Jawa Timur.
"Tangis haru, suka cita mengiringi pertemuan Trimo dengan orangtuanya. Sudah dua tahun tidak bertemu," ujar Helmiyati.
Helmiyati menjelaskan selama di panti, Trimo mendapatkan pelayanan rehabilitasi medis secara rutin.
Sampai akhirnya, masalah mental yang dulu dialami Trimo benar-benar sembuh dan dia mulai ingat keluarga.
"Trimo dapat pelayanan rehabilitasi medis secara rutin konseling psikologi dan sosial. Pendampingan aktivitas dasar hidup sehari-hari serta berbagai bimbingan pelatihan rutin di panti," kata Helmiyati.
Hari-hari sebelum kebahagiaan tiba, Trimo menghabiskan waktu di lingkungan panti. Dia menjalani semua kegiatan produktif di sana.
"Trimo selama ini aktif, mengikuti kegiatan keterampilan membuat sandal dan keset, untuk nantinya bekal masa depannya," ujar Helmiyati.
Setelah perjumpaan hari itu, Helmiyati berpesan kepada keluarga Trimo agar terus memperhatikan Trimo. Soalnya, dia sekarang sedang masa pemulihan jiwa.
"Hasil skrining psikotik, Trimo dinyatakan sudah pulih, dan kami minta keluarga rutin jalani komunikasi yang sehat dengan Trimo. Karena itu kunci Trimo, tetap pulih," kata Helmiyati.
Helmiyati mengatakan penyandang psikotik dapat disembuhkan. Antara lain dengan memberikan kasih sayang dan perhatian keluarga.
Helmiyati meyakini masih banyak anggota keluarga yang saat ini terpisah dari keluarga karena masalah mental.
Menurutnya keluarga dapat mengecek anggota keluarga yang hilang di panti-panti milik dinas sosial Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Melihat Aktivitas ODGJ di Posyandu Jiwa Kota Kediri
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung