Suara.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja kini menjadi salah satu tim sukses bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Betul, saya masuk timses, tapi detailnya nanti saja setelah deklarasi," kata Adnan Pandu, Selasa (18/10/2016).
Adnan Pandu mengatakan mendukung Anies-Sandiaga karena mereka dinilai bersih dari korupsi serta memiliki tindak-tanduk yang baik.
"(Karena) bersih, berintegritas dan santun. Santun budaya kita yang harus dipertahankan," kata Adnan Pandu.
Ketika ditanya mengenai dua rekannya, Bambang Widjojanto dan Chandra M. Hamzah, yang kabarnya juga mendukung Anies-Sandiaga, Adnan Pandu mengaku belum tahu pasti.
"Nggak tahu saya. Termasuk BW dan CMH. Saya nggak tahu soal mereka," kata lelaki yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal Komisi Kepolisian Nasional.
Terkait dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lain yang dihadapi Anies-dan Sandiaga, Adnan Pandu tidak mau memberikan penilaian.
Bergabungnya sejumlah mantan pimpinan KPK sebelumnya disampaikan oleh Anies ketika menghadiri acara Lokakarya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di gedung Lemhanas, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Semua warga negara yang merasa ikut bertanggungjawab atas Jakarta, kami undang untuk terlibat. Jadi dari profesi bervariasi. Dari latar belakang bermacam-macam. Yang ingin bertanggung jawab bersam-sama, kami undang. Salah satu yang kami inginkan berjalan adalah membangun tata kelola bersih dan berintegritas di Jakarta," kata Anies, Sabtu (15/10/2016) lalu.
BERITA MENARIK LAINNYA
Sophia Latjuba Takjub Lihat Ahok Diserbu Warga Buat Foto Bareng
Kompaknya Sophia Latjuba dan Ahok, Naik Mobil Bareng
Tommy Soeharto Pindah ke Partai Berkarya, Golkar: Suka-suka
Penjelasan Jessica Soal Foto Selonjoran di Sel Polda akan Gempar
Ahok Ceritakan Ibu Hajah yang Selalu Membelanya
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?