Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting merilis hasil survei dengan topik Kinerja Petahana dan Peluang Para Penantang Dalam Pilkada DKI Jakarta pada Kamis (20/10/2016) di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam survei tersebut dijelaskan juga tentang kualitas personal dan elektabilitas calon gubernur di mata pemilih.
Berdasarkan kriteria sifat kepemimpinan seorang calon, sifat utama yang harus dimiliki calon adalah jujur, bisa dipercaya, dan antikorupsi. Persentase terhadap kriteria tersebut mencapai 44,7 persen. Kriteria berikutnya adalah calon harus mampu memimpin Jakarta, kriteria ini mendapatkan 17,2 persen persen.
"Jadi kalau kita lihat berdasarkan data yang ada ini, yang paling penting itu bukan enak dipandang atau santun, itu tidak penting," kata Direktur Program SMRC Sirojuddin Abbas.
Sirojuddin mengatakan hasil survei menunjukkan semakin jujur dan bersih, dukungan terhadap calon akan semakin banyak dan bisa berujung pada kemenangan di pilkada.
"Ini menentukan seberapa kuat pandangan masyarakat untuk mendukung calon tersebut, ternyata mereka tidak terlalu mementingkan kegantengan atau kesantunan," kata Sirojuddin.
Sirojuddin mengatakan kriteria jujur dan dapat dipercaya melekat pada Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Kemudian kriteria kepintaran dan wawasan luas. Menurut Sirojuddin responden menilai Ahok paling pintar (89 persen). Baru kemudian, Anies Baswedan yang mendapatkan sekitar 88 persen, terakhir Agus Harimurti Yudhoyono yang hanya mendapat 74 persen.
"Citra Ahok lebih tinggi dari Anies dan Agus dalam perhatian pada rakyat. Jujur, bisa dipercaya, bersih dari korupsi, tegas, dan berwibawa, dan mampu memimpin, Ahok hampir sama dengan Anies. Sementara dalam citra ramah atau santun dan enak dipandang, Ahok lebih rendah dibandingkan Agus dan Anies," kata Sirojuddin.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka