Suara.com - Mulai bulan November 2016, pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendapat beras bersubsidi sebanyak lima kilogram. Pemberian beras subsidi berdasarkan instruksi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Pak gubernur tempo hari, atas usulan DKPKP (Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan), ingin memberikan kualitas beras yang lebih baik kepada PNS dan juga membantu marketing dari food station," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Saefullah menambahkan hanya PNS yang bersedia dipotong tunjangan kinerja daerah yang berhak mendapatkan beras bersubsidi.
"Jadi setiap pegawai yang mau, yang tidak mau nggak apa-apa, ini sudah saya sosialisasikan tempo hari di ruang rapat bappeda, kepada seluruh SKPD dipotong dari TKD-nya. Jadi atas potongan tersebut, berhak atas lima kilogram beras tiap bulannya dengan kualitas baik," kata Saefullah.
Saefullah mengatakan beras subsidi jenisnya Pandan Wangi. Harga per kilogram Rp13 ribu. Beras ini dipasok PT. Food Station Tjipinang Jaya yang nanti akan disalurkan ke setiap Alfamart di Jakarta.
"Tapi kalau PNS yang merasa Pandan Wangi bukan kualitasnya, pengen beras Jepang, ya beli beras Jepang aja," ujarnya.
Saefullah mengaku tertarik mengikuti program ini.
"Kalau saya, saya untuk kebersamaan, saya udah bikin pernyataan, saya bersedia dipotong TKD-nya, walaupun beras saya banyak. Ada surat kesediaan. Ini sangat demokratis, nggak ada paksaan," kata Saefullah.
Berita Terkait
-
Ferry Irwandi Dulu PNS di Mana? Pilih Resign, Kini Jadi Aktivis yang Guncang Publik
-
PNS Wajib Ikut Upacara 17 Agustus? Ini Aturannya
-
Rekomendasi Hatchback Bekas Terbaik untuk PNS: Gesit di Perkotaan Tetap Irit
-
Prabowo Hapus Anggaran Paket Data dan Pulsa Buat PNS
-
CPNS 2025: Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal dan Formasi Prioritas!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026