Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berangkat ke Thailand hari ini, Selasa (25/10/2016) sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut siaran pers dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, kunjungan Jokowi ke sana dalam rangka memberikan penghormatan terakhir kepada Mendiang Raja Bhumibol Adulyadej.
Jokowi dijadwalkan terbang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej pada Kamis (13/10/2016) dalam usia 88 tahun.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Raja Bhumibol Adulyadej," kata Jokowi tidak lama setelah Raja Bhumibol diumumkan meninggal dunia.
Jokowi menyatakan bahwa meninggalnya Bhumibol menandakan dunia kehilangan seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya.
Dia juga menilai Bhumibol selama ini merupakan tokoh yang mampu membawa kedamaian, persatuan, dan kesejahteraan khususnya bagi rakyat Thailand.
"Dunia kehilangan seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, pembawa kedamaian persatuan, dan kesejahteraan bagi rakyat Thailand," kata Mantan Gubernur DKI tersebut.
Menurut Jokowi, sosok Raja Thailand layak menjadi teladan lantaran kesederhanaan dan perhatiannya kepada rakyat yang luar biasa besarnya.
"Kesederhaan Raja Bhumibol dan perhatiannya terhadap rakyat patut kita teladani," ujarnya.
Semua pihak di kawasan ASEAN berharap meninggalnya Raja Bhumibol tidak kemudian mempengaruhi stabilitas kawasan.
Presiden Jokowi menegaskan pentingnya untuk menjaga kawasan ASEAN untuk selalu stabil dan damai sehingga pertumbuhan ekonomi kawasan bisa terjaga.
"Saya kira kita membutuhkan kawasan kita di ASEAN ini stabil damai sehingga pertumbuhan ekonomi bisa kita jalankan karena apapun, kawasan ekonomi yang tumbuh adalah kawasan ASEAN dan sekitarnya," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X