Suara.com - Pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno seakan tak mau kalah dengan aksi perempuan-perempuan molek yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di depan gedung Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016) malam.
Tim pemenangan Anies-Sandiaga juga didukung sederet perempuan cantik yang ikut meramaikan acara pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Mereka memainkan musik perkusi untuk menyambut kedatangan Anies - Sandiaga.
Dengan anggun dan sambil tersenyum, mereka bermain musik. Para pendukung terlihat terhibur dengan aksi mereka.
Selain itu, tim Anies-Sandiaga juga menampilkan atraksi pencak silat dan debus.
Tak lama kemudian, Anies dan Sandiaga. Setelah menyapa pendukung, mereka memasuki ruang utama tempat penyelenggaraan acara pengundian nomor urut.
Saat ini, Ahok dan Djarot juga sudah hadir di lokasi.
Menurut pengamatan Suara.com, Ahok-Djarot beserta tim pemenangan sebelum masuk ke dalam gedung, menyapa pendukung terlebih dahulu.
Dari atas mobil komando, pendukung terus menerus meneriakkan: Ahok-Djarot gubernur kita. Ahok-Djarot pasti menang.
Saat Ahok-Djarot melangkah ke dalam gedung, pendukung yang terdiri dari ibu-ibu pengajian memainkan rebana.
Sepasang ondel-ondel juga ikut mengiringi calon petahana yang memakai pakaian kemeja kotak-kotak.
Pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni juga sudah lebih dulu datang. Sebelum masuk, mereka juga bertemu dengan pendukung.
Di dalam gedung juga ada pemandangan menarik. Mayoritas anggota polisi yang berjaga adalah polwan.
Saat berita ini diturunkan, KPUD sedang bersiap-siap memulai rapat pleno pengundian.
Acara ini dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya. (Bowo Raharjo/Nikolaus Tolen)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Begini Kalau Warga Kampung Kumuh Pusat Jakarta Bicara Pilkada
Akhirnya Kemenag Jawab Panjang Lebar Kasus "Al Quran Palsu"
Wartawan Ini Tak Takut Dilaporkan Suami Mirna ke Polisi
Pengacara Jessica Disebut Pengecut dan Bawa Pendukung ke Sidang
Titi Rajo Bintang: Saya Percaya Ahok Tak Punya Hati Jelek
Amir Papalia Tahu Pembunuh Mirna dari Paranormal!
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah