Suara.com - Angin puting beliung melanda wilayah Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (25/10/2016). Bencana alam ini menyebabkan satu rumah warga setempat roboh.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Edi Hariyanto mengatakan, angin kencang tersebut melanda bersamaan dengan hujan lebat yang terjadi di wilayah setempat. Adapun rumah warga yang roboh diterjang angin puting beliung tersebut adalah milik Ketut Roki Lumintang (33).
"Hasil pendataan di lokasi, bangunan rumah berukuran 15x5 meter milik korban roboh akibat tidak kuat menahan terjangan angin kencang," ujar Edy.
Menurut dia, pascakejadian, tim BPBD Kabupaten Madiun langsung mendatangi lokasi guna melakukan pendataan dan identifikasi.
"Hasil pendataan sementara, diketahui tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta lebih," kata dia.
Dia menjelaskan, upaya evakuasi dan pembersihan puing bangunan rumah yang roboh, rencananya baru akan dilakukan pada hari ini Rabu (26/10/2016). Hal itu karena terkendala kondisi hujan dan gelap jika dilakukan pada hari itu juga.
"Untuk evakuasi dan pembersihan puing robohan akan dilakukan secara bergotong-royong pada Rabu besok pagi dengan melibatkan tim BPBD, anggota koramil dan polsek setempat, serta warga desa lainnya," katanya.
Edi menambahkan, warga diminta waspada jika hujan lebat melanda bersamaan dengan angin kencang. Jika hal tersebut terjadi, warga diimbau menyelamatkan diri dengan keluar dari bangunan rumah. Hal itu bertujuan untuk menghindari jatuhnya korban luka ataupun jiwa.
Sementara, data BPBD setempat mencatat, wilayah Kabupaten Madiun yang rawan terjadi bencana angin puting beliung di antaranya hampir merata di 15 kecamatan yang ada.
Angin puting beliung biasanya menerjang saat pancaroba atau memasuki peralihan musim. Misalnya dari musim penghujan ke kemarau ataupun sebaliknya, dari musim kemarau ke hujan seperti saat ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo