Suara.com - Insiden mengejutkan terjadi di Hollywood, Amerika Serikat. Bintang "Hollywood Walk of Fame" milik Donald Trump hancur dirusak.
Lansiran Deadline, seorang lelaki bernama Jamie Otis, yang mengenakan seragam pekerja konstruksi, merusak bintang yang terpasang di lantai jalanan Hollywood Boulevard itu. Aksi tersebut dilakukan pada sekitar Rabu (26/10/2016) pukul 5.45 dini hari.
Trump mendapatkan penghargaan bintang "Walk of Fame" pada tahun 2007 atas keberhasilannya menyelenggarakan The Apprentice, sebuah program "reality show", di mana para kontestannya bersaing untuk menjadi wirausahawan paling berhasil.
Kepada Deadline, Otis mengatakan bahwa ia awalnya ingin mencabut bintang tersebut dan melelangnya. Hasil lelang, imbuhnya, akan diberikan kepada para perempuan yang menuding Trump melakukan pelecehan seksual kepada mereka dalam beberapa dekade terakhir.
Sejak muncul rekaman video yang memperlihatkan Trump mengatakan hal tak senonoh soal perempuan, sekitar 11 perempuan mengklaim menjadi korban pelecehan seksual Trump.
Trump membantah tudingan tersebut. Ia juga bernazar akan menuntut para perempuan itu setelah pemilihan presiden 8 November mendatang.
Sayangnya, Otis gagal mencopot bintang itu dengan rapi. Yang terjadi, lelaki itu justru membuatnya rusak.
Ternyata, bukan kali ini saja bintang Trump diserang sejak dirinya menyatakan akan maju dalam pilpres AS. Bulan Januari lalu, seseorang menggambar lambang swastika pada bintang tersebut, sedangkan pada bulan Juni, sebuah logo "mute" atau senyap digambar pada bintang itu.
Kemudian, pada bulan Juli, seorang seniman jalanan memasang sebuah pagar berduri berukuran mini di sekeliling bintang itu. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap rencana Trump membangun tembok antara Amerika Serikat dan Meksiko. (Metro)
Tag
Berita Terkait
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!