News / Metropolitan
Selasa, 01 November 2016 | 13:09 WIB
Sumarsono Jadi Plt Gubernur DKI Jakarta
Baca 10 detik
Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono mengimbau umat Islam yang akan demonstrasi pada Jumat (4/11/2016) nanti jangan anarkis. Sumarsono menghormati hak warga untuk menyampaikan aspirasi, tetapi tetap harus menghormati aturan.

"Demokrasi itu bagian dari instrumen demokrasi. itu boleh dan sah selama tidak anarkis. Sebagai kepala daerah tentunya saya juga mengimbau supaya itu tidak anarkis bisa berlangsung tertib," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Kepada PNS, Sumarsono meminta tetap masuk kerja pada 4 November. Sumarsono mengatakan demonstrasi merupakan peristiwa biasa dan tidak boleh jadi alasan untuk tidak masuk kerja, mengingat PNS merupakan pelayan masyarakat.
 
"Jadi PNS kerja seperti biasanya masing-masing tidak ada kemudian lantas berhenti, karena apapun juga tugas kami birokrasi ini netral. Birokrasi secara profesional tugasnya melayani publik. Pelayanan publik nggak boleh berjalan hanya karena demokrasi. Saya kira itu inti penegasan saya," katanya.

Sumarsono mengatakan semua PNS harus tetap bekerja sesuai dengan kewajiban.

"Tidak ada perintah saya untuk pulang dipercepat, semua sesuai schedule yang ada, kalau perlu lembur karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakan menjelang akhir tahun anggaran,"Tutur Soni.
Sumarsono mengingatkan PNS harus netral dan tidak boleh ikut-ikutan demo 4 November. Jika ketahuan ada yang tidak masuk kerja demi ikut demonstrasi, Sumarsono mengatakan mereka bisa kena sanksi, bahkan dipecat.

"PNS ikut demo berarti otomatis dia nggak tahu posisi sebagai PNS. Ada dua kemungkinan, anak ini emang nggak paham dan nggak layak jadi PNS, yang kedua memang perlu diberikan sanksi hingga pemecatan," kata dia.

Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:

Warga Jakarta Bicara Soal Demo 4 November, Sikap Mereka Keren

Demo 4 November, Fadli Zon: Jokowi Jangan Kabur, Harus di Istana

Merinding, Bawa Mayat Pakai Taksi, Potong 13 Bagian di Toilet

Mega: Ini Abad 21, Pilih Pemimpin karena Agama, Nggak Lucu Lagi

Guyonan Prabowo Saat Naik Kuda Bikin Jokowi Terkekeh

Load More