Suara.com - Menjelang demonstrasi yang dilakukan ormas Islam di Jakarta pada Jumat (4/11/2016), Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengajak refleksi diri mengenai apa sesungguhnya permasalahan yang terjadi.
"Mari bertanya sebenarnya apa masalah yang kita hadapi ini, dan kenapa di seluruh Tanah Air rakyat melakukan protes dan unjuk rasa," kata mantan Presiden di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/11/2016).
Yudhoyono mengatakan demonstrasi merupakan hak konstitusi warga negara.
Demonstrasi yang akan dilakukan ormas Islam di depan Balai Kota dan Istana Merdeka nanti mengangkat isu dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Yudhoyono mendukung demonstrasi asalkan dilakukan dengan menaati aturan hukum.
Yudhoyono kemudian menyontohkan ketika masih menjabat Kepala Negara. Dia mengaku selalu mengutus staf pribadi untuk mencatat apa saja aspirasi yang disampaikan masyarakat yang demonstrasi. Aspirasi yang disampaikan dalam demonstrasi massa bisa menjadi masukan untuk menyelesaikan masalah.
Menurut dia jika aspirasi publik tidak ditanggapi pemerintah, bisa jadi kekecewaan akan terus menumpuk dan menciptakan reaksi yang lebih kuat dari masyarakat.
"Barangkali tuntutannya tidak didengar, kalau sama sekali tidak didengar sampai lebaran kuda tetap ada demonstrasi unjuk rasa," ujar dia.
Yudhoyono berharap pemerintah dan para pengambil keputusan dapat mendengarkan aspirasi masyarakat agar bangsa ini tetap aman.
"Mari bikin mudah urusan ini jangan dipersulit, sering bikin gaduh sering tidak tidur, tapi masalah tidak bisa diatasi. Tidak mungkin tidak ada sebab, mari lihat dari sebab akibat. Tidak mungkin ada rakyat berkumpul untuk happy-happy, jalan-jalan," kata dia.
Berita Terkait
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
-
CEK FAKTA: Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri, Benarkah Asli?
-
Kode Halus SBY untuk Prabowo di Pameran Seni: Rangkul Seniman Demi Redam Amarah Massa?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota