Suara.com - Jorge Lorenzo mengaku hanya bisa kecewa dan pasrah gagal memberikan persembahan manis di akhir kariernya bersama pabrikan asal Jepang, Yamaha, musim ini.
Seperti diketahui, pebalap asal Spanyol itu gagal mempertahankan mahkota MotoGP-nya. Makhota itu kini telah beralih ke kompatriotnya dari tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Semula, tepatnya di awal-awal musim, performa Lorenzo sejatinya sempat menjanjikan. Dari enam seri awal, Lorenzo mencatatkan tiga kali podium utama, dua kali jadi runner-up, dan sekali gagal finis.
Setelah itu, performanya mulai naik-turun. Secara keseluruhan, hingga seri ke-17 dari 18 seri yang diperlombakan musim ini, Lorenzo tercatat tiga kali jadi juara dan enam kali naik podium.
Prestasi ini tentu bertolak belakang dengan pencapaiannya musim lalu. Tahun lalu, pebalap yang kini berusia 29 tahun, memenangi tujuh balapan dan lima kali naik podium.
Lorenzo pun mencoba menjelaskan penurunan prestasinya musim ini. Salah satu faktor utamanya adalah permasalahan dengan ban, khususnya di bagian depan.
"Hampir semuanya berjalan mulus di awal sebelum ke Barcelona--seri ketujuh. Sejak dari Barcelona, segalanya jadi tidak benar--khususnya dengan temperatur dingin dan hujan," kata Lorenzo.
"Khususnya lagi dengan ban depan, dimana saya merasa tidak nyaman. Jadi, hal itu membuat saya sulit tampil konsisten sebagaimana normalnya."
"Saya menemukan kesulitan yang luar biasa dalam keseimbangan dengan ban ini. Untungnya, Michelin akan menggunakan pelajaran di musim ini untuk memproduksi ban lebih baik lagi di setiap sirkuitnya."
"Sejujurnya pula, saya membuat terlalu banyak kesalahan musim ini. Dengan cara seperti ini, maka Anda tidak mungkin berjuang untuk meraih gelar juara dunia," pungkasnya. (Speedweek)
|
Statistik Jorge Lorenzo di MotoGP 2016 |
||
|
1. GP Qatar: Juara |
7. GP Katalunya: Gagal finis |
13. GP San Marino: Posisi 3 |
|
2. GP Argentina: Gagal finis | ||
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor