Suara.com - Peneliti Indonesia Legal Rountable Erwin Natosmal Oemar menilai pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tentang kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru memperburuk situasi.
"Ucapan SBY itu sangat memperkeruh suasana. Dia seperti menambah minyak di panasnya perpolitikan Jakarta," kata Erwin di kantor Imparsial, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016).
Menurut Erwin mantan Presiden itu seharusnya berperan sebagai seorang negarawan dan memberikan solusi, bukan sebaliknya.
"Apa yang dikatakan SBY itu sangat kentara ada kepentingan politik dan ambisi dari dirinya," kata Erwin.
Erwin mengatakan Yudhoyono seharusnya memberikan pesan-pesan yang mendinginkan suasana.
"Setidaknya, dia bisa memberikan masukan yang menyejukkan bagi massa yang melaporkan Ahok ke polisi," kata Erwin.
Kasus Ahok, saat ini sedang ditangani Bareskrim Polri. Sejumlah saksi dan saksi ahli sekarang tengah dimintai pendapat penyidik untuk membantu menentukan apakah kasus Ahok masuk delik pidana atau bukan.
Dalam konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016), Yudhoyono meminta aparat penegak hukum tetap memproses kasus Ahok.
"Jadi kalau ingin negara tidak terbakar amarah penuntut keadilan, Pak Ahok ya mesti diproses secara hukum, jangan sampai dia dianggap kebal hukum. Ingat kesamaaan di mata hukum. Jangan ada anggapan Pak Ahok tidak boleh disentuh," kata Yudhoyono.
Yudhoyono menambahkan setelah nanti Ahok diproses secara hukum, semua pihak harus tetap saling menghormati.
"Setelah diproses hukum, semua pihak menghormati. Jangan gaduh. Jangan ada tekanan dari manapun. Kita serahkan ke penegak hukum, apakah tidak bersalah atau dinyatakan bersalah. Jangan ditekan, biarkan penegak hukum kita bekerja," kata Yudhoyono yang putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, menjadi salah satu calon gubernur penantang Ahok di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Yudhoyono berharap penegakan hukum berjalan dengan adil dan transparan serta tidak direkayasa.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Usai Diusir Massa, Ahok: Kalau Begini Kasihan Warga Jadi Takut
Warga Beringas yang Kejar Ahok, Pukul Ketua RT sampai Masuk RS
PKL Janji Dukung Asalkan Bebas Jualan di Kota Tua, Apa Kata Agus?
Djarot Baru Tahu Foto Ahok Beredar di Suriah
Akhirnya SBY Bicara Demo 4 November sampai Isu Harta Rp9 Triliun
Berita Terkait
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
-
Diundang Presiden, Giovanni van Bronckhorst Batal ke Indonesia
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!