Suara.com - Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang menemani Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Bareskrim Polri sebagai petugas partai. Dia disuruh partainya.
Hal ini sekaligus membantah bila disebutkan dirinya melakukan intervensi kepada Bareskrim Polri. Apalagi, Komisi III merupakan mitra Polri.
"Saya dan Pak Trimedya Pandjaitan (Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan) dalam rangka kepentingan partai, bukan sebagai Anggota Komisi III," kata Junimar di DPR, Senin (7/11/2016).
Mereka berdua ditugasi partai untuk mendampingi Ahok dalam sekaligus mengkoordinir advokat yang menjadi pendamping Ahok. Sebab, Junimart merupakan Kepala Badan Hukum dan Advokasi Pusat PDI Perjuangan, sedangkan Trimedya adalah Ketua DPP Bidang Hukum.
Dia pun sudah memberikan klarifikasi mengenai kedatangannya yang hanya mendampingi advokat untuk Ahok, kepada Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Idham Azis.
"Kami sebagai kepala, tentu harus mengkordinir para advokat yang berada dalam badan bantuan hukum PDI Perjuangan. Itu yang tadi kami bawa ke sana, kami antarkan ke sana, ya sudah mereka dampingi di sana. Itu saja," tuturnya.
Dia beranggapan, kehadiran mereka ke Bareskrim tidak melanggar hukum. Sebab, kasus ini masih proses penyelidikan dan belum masuk ke ranah penyidikan.
"Kalau lidik itu kan untuk polisi melakukan klarifikasi kepada pak Ahok. Bukan penyidikan, ini penyelidikan. Penyelidikan itu tentu sifatnya bukan pro justisia. Kalau INI penyidikan tentu kami bisa dipersalahkan untuk itu. Tapi kedatangan kami ke sana untuk mengantar teman-teman advokat badan bantuan hukum PDIP. Setelah itu selesai, kami pulang," kata Junimart.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional