Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan lima orang provokator yang melakukan kericuhan pada aksi damai Jumat (4/11/2016) lalu adalah Mahasiswa.
"Mereka bernama Ismail Ibrahim (23), Ami Jaya Halim (31), Ramadhan Reubun, Muhammad Rijal Berkat (26), Rahmat Muni (33), status mereka semua mahasiswa," kata Awi di Polda metro jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016).
Mantan Kabid humas Polda Jawa Timur menceritakan penangkapan lima kader organisasi Mahasiswa Islam tersebut, pada Senin (7/11/2016 ) malam. Pertama adalah Ismail, ditangkap di Jalan Sultan Agung, Manggarai, Jakarta Selatan. "Ismaul kami tangkap pertama, di rumah anggota DPD RI, di Pejaten Barat," kata Awi.
Dini harinya yang sama selanjutnya tersangka kedua, Ami Jaya Halim tersebut ditangkap di kantor sekretariat Pengurus Besar Organisasi Himpunan Islam.
"Selanjutnya tersangka Ami Jaya Halim asal Ujung Pandang. Dia ditangkap di Kantor HMI sektretariatnya di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan," ujar Awi.
Tersangka ketiga, Ramadhan Reubun asal Maluku Tenggara. Dia anggota HMI cabang Jakarta Utara, dirangkap sedang asik bermain biliard tersebut.
"Ramadhan kami rangkap sedang main biliard di kawasan Jakarta Pusat," ujar Awi.
Untuk tersangka keempat, Muhammad Rijal Berkat (26), yang bertempat tinggal dikawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara, dirangkap di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
"Terakhir tersangka, Rahmat Muni kami tangkap di Jalan Anyer Nomor 8 Jakarta Pusat," kata Awi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kelima tersangka dikenakan pasal pasal 214 juncto 212 terkait melakukan kekerasa atau ancaman kekerasan terhadap pejabat yang sedang melakukan tugas. Mereka terancam hukuman penjara selama tujuh penjara.
Seperti diketahui kepolisian pada Senin (7/11/2106) tengah malam, mendatangi sektretariat HMI di Jalan Sultan Agung, Manggarai, Jakarta Selatan dengan sekaligus membawa surat penangkapan dan berhasil menciduk mereka salah satunya sekretariat HMI ini tersangka untuk bersembunyi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!