Suara.com - Tembok pembatas di Jalan Raya Puncak-Bogor tepatnya di Kampung Ciloto, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jabar, Rabu, amblas akibat diterjang banjir "cileuncang".
Meskipun tidak mengganggu arus lalu lintas, namun aparat setempat mengimbau pengendara yang melintas untuk ekstra hati-hati, karena curah hujan yang turun di kawasan tersebut masih tinggi dan bahu jalan yang amblas ditakutkan melebar.
"Selang beberapa jam hujan turun, tiba-tiba terdengar bunyi dentuman cukup keras dan tembok pembatas jalan di depan proyek bioskop ambrol dan landasan jalan sepanjang beberapa puluh centimeter ikut terseret," kata Yudi Peloy (40) saksi mata warga sekitar saat dihubungi, Rabu (9/11/2016).
Akibat ambrolnya tembok pembatas jalan dan landasan jalan utama yang menghubungkan Cianjur-Bogor, membuat antrean kendaraan dari kedua arah sempat terlihat memanjang. Untuk mengantisipasi melebarnya landasan jalan yang ambrol, sejumlah petugas Lantas Polres Cianjur, memberlakukan sistim buka tutup satu arah.
Namun menjelang malam antrian kendaraan mulai terurai karena petugas kembali memberlakukan sistim dua arah. "Saat ini arus yang melintas sudah normal meskipun lajunya tersendat. Petugas memasang sejumlah rambu peringatan di lokasi jalan yang ambrol," katanya.
Sementara petugas Lantas Polres Cianjur, Irwan mengatakan, pihaknya telah menghubungi pihak terkait untuk segera melakukan upaya perbaikan sementara karena ditakutkan ambrolnya jalan akan terus melebar tergerus hukan yang menyebabkan banjir cileuncang.
"Untuk sementara sejumlah anggota disiagakan di lokasi, untuk mengarahkan penguna jalan agar berhati-hati saat melintas di lokasi ambrolnya jalan. Untuk sementara kami pasang rambu peringatan beberapa meter sebelum lokasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama