"Dia balik lagi. Dia itu nggak bisa ngerayu kan. Akhirnya dia bilang dengan bapak saya, saya mau dengan anak bapak. Dia ditanya udah selesai belum kuliahnya, anak saya sudah selesai itu," tutur Ida.
Walau mendapatkan lampu hijau, ternyata tak mudah untuk mendapatkan Ida. Antasari harus melewati banyak tes dari ayah Ida.
Ayah dari Ida meminta Antasari untuk melamar Ida seorang sendiri. Tak hanya itu, Antasari juga diminta melamar Ida di markas TNI, bukan di rumah.
"Akhirnya datang dia ngelamar ke Mabes Kasad. Saat itu bapak saya sudah asisten logistik Kasad. Dia datang ke sana sendiri nggak pakai orangtua," ujar Ida.
Tesnya tak selesai sampai di situ. Untuk melamar Ida, Antasari masih harus menunggu lama di markas.
"Dia pernah cerita, setelah bapak saya ngetes dia. Disuruh nunggu, dipersulit. Depan meja bapak saya tandatangani berkas lama banget. Baru dia ditanya," Ida menambahkan.
Jauh sebelum itu, Ida sebenarnya sudah memberitahu Antasari kalau sudah punya pacar. Jalan tengahnya, Ida meminta Antasari untuk menemui ayahnya terlebih dulu.
"Ya saya akhirnya mau karena dia minta langsung ke bapak saya. Saya bilang ke dia, kalau berani ngomong ke bapak saya. Padahal saya sudah ada pacar. Saya pikir dia nggak berani gitu loh. Karena anak mahasiwa biasa," kata Ida.
"Akhirnya saya harus komit dong. Pacar saya putusin, kasian ya," Ida menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia pada 72 Tahun
-
Mengenang Antasari Azhar: Dari Jaksa Tegas hingga Ketua KPK di Era SBY yang Kontroversial
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!