Suara.com - Front Pembela Islam cabang Kecamatan Kebon Jeruk ikut demonstrasi menolak rencana kedatangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jalan Kedoya Raya RT 3, RW 6, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2016) sore.
"Menolak keras kedatangan Ahok karena dia sudah menistakan agama kita. Itu dalil kita. Tangkap Ahok, penjarakan, proses dengan seadil-adilnya," ujar Ketua FPI cabang Kebon Jeruk Muhammad Hariri.
Hariri mengharapkan Bareskrim Polri transparan menangani kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok. Bagi Hariri, Ahok sudah bersalah.
"Aparatur penegak hukum harus netral, nggak boleh tebang pilih. Semua harus transparan. Nggak boleh Ahok ini seperti dirajakan," kata dia.
Jadwal kampanye dan lokasi yang akan didatangi Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam beberapa hari terakhir dirahasiakan. Kenapa tadi, Hariri dan kawan-kawannya bisa tahu Ahok akan kampanye di Kedoya?
Ternyata karena mereka tahu ada pengamanan berlebihan di sekitar lokasi itu. Ada ratusan anggota polisi dengan senjata gas air mata dan tameng, juga disiagakan dua mobil water cannon dan satu baraccuda di Kedoya.
"Itu menjadi tanda tanya warga ada apa ini. Pasti Ahok akan datang," ujar Hariri.
"Sampaikan saja ke Ahok, warga Kedoya sudah menolak. Jadi legowo aja udah, nggak usah dateng," Hariri menambahkan.
Setelah membatalkan kampanye, Ahok jumpa pers di rumahnya, Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Ahok mengatakan sengaja membatalkan acara karena dia tak ingin ada keributan sehingga mengorbankan anak-anak dan ibu-ibu yang tak bersalah.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional