Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful menghadiri acara Pelatihan Mubaligh Kebangsaan. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Tak semua warga di Jalan Karanganyar, Jakarta pusat, menolak kedatangan calon wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, hari ini. Sikap mereka berbeda dengan kelompok warga yang tadi demonstrasi dan menghadang Djarot.
Warga setempat yang ditemui wartawan mengatakan tetap mendukung Djarot.
Salah satu warga bernama Doni (45) mengatakan tak ikut demonstrasi menolak kehadiran Djarot karena menurutnya pemerintahan Ahok dan Djarot memiliki program yang baik.
"Ngapain kita tolak. Pak Djarot kan bagus bersama Pak Ahok sudah terbukti membenahi Jakarta,"ujar Doni.
Hal yang senada juga diungkapkan Sairah (46). Dia mengaku senang didatangi Djarot. Menurut dia Djarot merupakan calon kepala daerah yang pertamakali datang ke kampungnya.
Dia mengaku heran kenapa sekelompok warga menolak dan menghadang Djarot yang hendak kampanye.
Salah satu program kerja Ahok dan Djarot yang disukai Sairah adalah Kartu Jakarta Pintar.
"Saya bingung kenapa Pak Djarot ditolak. Pak Djarot selama ini sudah bagus dan terbukti kerjanya," katanya.
Warga setempat yang ditemui wartawan mengatakan tetap mendukung Djarot.
Salah satu warga bernama Doni (45) mengatakan tak ikut demonstrasi menolak kehadiran Djarot karena menurutnya pemerintahan Ahok dan Djarot memiliki program yang baik.
"Ngapain kita tolak. Pak Djarot kan bagus bersama Pak Ahok sudah terbukti membenahi Jakarta,"ujar Doni.
Hal yang senada juga diungkapkan Sairah (46). Dia mengaku senang didatangi Djarot. Menurut dia Djarot merupakan calon kepala daerah yang pertamakali datang ke kampungnya.
Dia mengaku heran kenapa sekelompok warga menolak dan menghadang Djarot yang hendak kampanye.
Salah satu program kerja Ahok dan Djarot yang disukai Sairah adalah Kartu Jakarta Pintar.
"Saya bingung kenapa Pak Djarot ditolak. Pak Djarot selama ini sudah bagus dan terbukti kerjanya," katanya.
Kelompok warga tadi menolak Djarot karena dia berpasangan dengan Ahok yang kini sedang diproses hukum dalam kasus dugaan penistaan agama. Kasus hukum Ahok, sekarang masih diproses dan rencananya besok akan gelar perkara untuk menentukan kasus.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!