Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 nomor urut tiga, Anies Baswedan berkampanye di Jalan teratai 7, RT 04 RW 04, Jembatan 5, Tambora, Jakarta Barat, Senin (14/11/2016). Seperti biasa, dia mengungkapkan janji-janjinya jika jadi gubernur.
Saat Anies tiba di lokasi sekitar pukul 15.40 Wib, warga setempat sudah berkumpul. Sebuah terop serta beberapa deret kursi pelastik dipersiapkan untuk kedatangan pasangan Sandiaga Uno.
Di hadapan warga, Anies dipersilahkan untuk menyampaikan visi-misinya. Setelah itu, warga pun juga dipersilahkan untuk menyampaikan aspirasinya.
Seorang ibu paruh baya mewakili majelis taklim setempat mengingatkan supaya Anies tidak sekedar menebar janji, terutama terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang menjadi salah satu program unggulan pasangan yang diusung Partai Gerindra bersama PKS.
"Mengenai KJP Plus tadi pak. Kami harap setelah bapak terpilih jangan cuma janji pak. Masalah pendidikan itu memang penting, juga masalah kesejahteraan," kata Ibu itu.
Menanggapi hal itu, Anies mengatakan komitmen akan menjalankan semua program yang telah ia sampaikan kepada warga, khususnya di masa kampanye.
"Ini bukan sebatas janji buk. Akan kita realisasikan. Makanya saya tidak mau janji muluk-muluk. Saya cuma berikan janji yang bisa dilksanakn," kata Anies.
Anies kemudian mencontohkan soal penggusuran. Katanya, soal kebijakan kontroversi ini, ia tidak janji jika ia terpilih tidak akan ada penertiban.
"Makanya masalah gusur itu saya bilang masih mungkin ditertibakan. Tidak mungkin kalau ada yang bilang tidak ada penggusuran. Tapi dengan cara yang lebih manusiawi," ujar Anies.
Seorang ibu lainnya, mengeluhkan terkait kebijakan prusahaan yang selalu mencari-cari kesalahan karyawan agar bisa dipecat tanpa pesangon.
"Ini soal perusahaan-perusahaan besar pak. Itu mereka kalau mau ngeluarin karyawan, mereka cari-cari kesalahan karyawan supaya keluar tidak diberi pesangon. Jadi sengaja dibuat tidak nyaman," kata ibu itu.
Mendengar keluhan itu, Anies mengakui sering mendapati keluhan yang sama. Ia juga berjanji akan memperhatikan permsalahan tersebut.
"Memang banyak sekali sebetulnya kasus begitu buk. Nanti kami perhatikan supaya ada keadilan. Karena banyak yang sengaja dipersulit," kata Anies.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya