Suara.com - Pascademo rusuh 4 November, Presiden Joko Widodo mengundang tokoh-tokoh yang dari organisasi keagamaan terbesar di Indonesia ke Istana Merdeka. Tujuan dikumpulkannya organisasi keagamaan itu yakni untuk menenangkan situasi pasca aksi demo menuntut Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diadili berujung ricuh.
Sejumlah ormas keagamaan yang diundang Jokowi ke istana diantaranya yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Namun, dari sejumlah ormas yang diundang, FPI tak diundang. Padahal FPI salah satu ormas yang 'teriak' paling kencang di demo itu.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara FPI Munarman mengaku tidak mempermasalahkan jika ormasnya tidak diundang dalam pertemuan yang digelar Jokowi.
"Biar saja, jangan mau dibohongi Jokowi," kata Munarman di Mabes Polri, Selasa (15/11/2016).
Terkait kedatangannya itu untuk mendampingi Ketua DPP FPI Muhsin Al Attas sebagai salah satu pihak pelapor yang diundang dalam gelar perkara kasus Ahok. Namun, dia enggan memberikan komentar soal gelar perkara yang dilaksanakan secara terbuka terbatas itu.
"Nanti saja," kata Munarman sambil bergegeas memasuki gedung Rupatama Mabes Polri.
Dalam gelar perkara tersebut, Imam Besar FPI Rizieq Shihab juga turut diundang sebagai saksi ahli dalam gelar perkara kasus Ahok.
Berita Terkait
-
FPI dan HMI Rapat Tertutup, Pers Diusir Saat Dekati Rumah Rizieq
-
Pengacara yang Dampingi FPI Minta Polisi Jangan Ragu Kasus Ahok
-
Sekjen FPI Bocorkan Lokasi yang Bakal Didemo 25 November
-
Jokowi Isyaratkan Akan Safari Ke Partai Non-Pendukung Pemerintah
-
Sekjen PAN Sangkal Tuduhan Aktor Politik Tunggangi Demo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat