Suara.com - Tuntutan perdata menghantui legenda balap MotoGP, Valentino Rossi. Ancaman ini dilayangkan seorang penggemar yang terserempet motornya saat berada di lintasan garasi (paddock) Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Sabtu (12/11/2016).
Awal mula, penggemar perempuan yang teridentifikasi bernama Ana Cabanillas Vazquez itu hendak melakukan selfie menggunakan tongkat narsis (tongsis) di sebuah garasi tim MotoGP.
Namun, Vazquez tidak menyadari kedatangan Rossi dari belakang yang mengendarai sendiri sebuah skuter bersama asistennya. Dan, insiden serempetan itu pun tak terelakkan.
Vazquez, yang berasal dari Puerto de Santa Maria dan mengaku mengidolai Marc Marquez--salah satu rival Rossi--, mengatakan mengalami memar kecil pada kakinya.
Ditanya tentang insiden itu, Rossi meminta maaf dan mengungkapkan betapa sulit bagi dirinya untuk bergerak di sekitar paddock seiring banyaknya kerumunan massa yang hadir.
"Saya meminta maaf kepada perempuan itu, tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, semakin mustahil bisa hidup (dengan tenang) di paddock," kata Rossi, 37 tahun. "Dan terkhusus lagi di trek seperti di Cheste (Valencia)."
"Di sini ada begitu banyak fans, dan banyak dari mereka mengejar saya untuk mengambil foto, sementara yang lain mencoba mencuri topi saya. Dalam situasi seperti itu, mereka harusnya bisa memahami bahwa insiden seperti itu bisa terjadi," lanjut Rossi.
Sementara itu, Vazquez mengatakan, awalnya enggak berpikir membawa masalah ini ke jalur hukum. Namun, setelah menonton video insiden itu yang viral di media sosial, dia pun mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan perdata.
"Saya akan menerima permintaan maafnya jika itu sebuah insiden, tapi melihat tayangan video, Anda bisa mengatakan itu dilakukan dengan sengaja," kata Vazquez kepada COPE Radio.
"Tidak hanya menendang, dia juga memukul saya dengan sikunya dan itu dilakukannya dengan sengaja. Dan saya tak bisa menolerir itu. Saya memiliki memar kecil di kaki. Saya akan mempertimbangkan untuk menggugat perdata dia," pungkas Vazquez.
Pada balapan di Valencia yang juga jadi seri terakhir MotoGP musim ini, Rossi finis di posisi keempat, di belakang Jorge Lorenzo, Marquez, dan Andrea Iannone. (Motor 1/SCMP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI