Suara.com - Dua agenda besar akan diselenggarakan Pengurus Besar Persatuan Pencak Silat Indonesia, PB IPSI, awal Desember mendatang. Yaitu Kejuaraan Dunia Pencak Silat dan musyawarah nasional atau munas yang akan berlangsung di Bali.
Munas tersebut akan digelar bersamaan dengan digelarnya kejuaraan dunia, yaitu pada 4-5 Desember. Inna Beach Hotel Denpasar menjadi lokasi digelarnya munas.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Nusantara 1, DPR RI, Fraksi Partai Gerindra, Sekjen PB IPSI, Erizal Chaniago, mengatakan ada beberapa agenda penting dalam munas tersebut. Yaitu menyempurnakan AD/ART dan peraturan pertandingan, serta pemilihan ketua umum PB IPSI.
Munas akan dihadiri seluruh pengurus provinsi, pengprov, dan sejumlah perwakilan perguruan besar yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk kandidat ketum sendiri, nama mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto masih diusung oleh hampir semua pengprov.
"Yang pasti munas dihadiri oleh 34 provinsi, ditambah 15 perguruan besar seluruh Indonesia," ujar Erizal.
"Sampai hari ini calon, bukan mencalonkan diri, tapi diusung oleh Pengprov dan perguruan itu masih satu nama. Yaitu pak Prabowo (Subianto)," ujarnya lagi.
"Saat ini pengurus belum melaporkan hal itu kepada pak Prabowo, apakah beliau berkenan atau tidak. Tapi yang pasti, hampir semua pengprov mengusulkan pak Prabowo tetap memimpin. Karena pencak silat dipertandingan di Asian Games adalah cita-cita pak Prabowo. Beliau juga mempunyai keinginan yang lebih besar lagi, yaitu pencak silat tampil di Olimpiade. Beliau ingin mengembangkan pencak silat ke seluruh dunia," jelas Erizal yang juga merupakan salah satu guru besar perguruan pencak silat ternama di Indonesia.
Prabowo Subianto pertama kali terpilih menjadi Ketua Umum PB IPSI pada tahun 2004. Pada Munas PB IPSI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, 27 Februari 2012, Prabowo kembali terpilih untuk yang ketiga kalinya sebagai ketum.
Di bawah kepemimpinan Prabowo, sejumlah prestasi diraih, diantaranya menyabet gelar juara umum di SEA Games 2011 dan berkembangnya pencak silat di seluruh dunia. Selain itu, untuk pertama kalinya pencak silat juga akan dipertandingan di Asian Games 2018 mendatang.
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Dony Oskaria Resmi Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Plt Menteri BUMN
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
Jenderal 'Pemecat Sambo' Jadi Penasihat Prabowo: Misi Bersih-Bersih Polri Dimulai?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap