Suara.com - Organisasi masyarakat mengapresiasi kinerja Polri yang menjadikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Hajriyanto Y Tohari menyebut bahwa Polri sudah bersikap profesional. Polri kata dia sudah berintegritas dan semangat keterbukaan yang tinggi sudah terbukti.
"Polri sebagai penegak hukum menujukan ketegaran dan tidak bisa diintervensi siapa saja," kata Hajriyanto di gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/1 1/ 2016).
Namun demikian, dirinya meminta masyarakat agar tidak melakukan intervensi proses hukum atas kasus Ahok. Dia menghimbau agar masyarakat tidak mendesak Polri untuk menahan Ahok.
"Kalau Ahok memang tidak ditahan jangan dipaksa. Negara ini jangan diatur oleh tekanan publik yang justru mengganggu proses penyidikan," katanya.
Maka dari itu, ia meminta masyarakat agar menyerahkan proses hukum kasus itu sepenuhnya pada Polri.
"Sudah dijadikan tersangka ya sudah. Masyarakat jangan menjatuhkan harga dirinya sendiri dengan seenak-enaknya meminta melakukan penahanan. Semua harus tahan diri," kata Hajriyanto.
Seperti diektahui, Mabes Polri hari ini resmi menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama terkait ucapannya yang menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51. Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto mengatakan sebagai konsekuensi penyelidikan ini, maka, kepolisian meningkatkan penyelidikan menjadi penyidikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025
-
MUI DKI Mau Standarisasi Guru Ngaji, Ketua DPRD Bilang Begini
-
Usai Rumah Dinas Abdul Wahid dan 2 Anak Buahnya, KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Ini yang Disita
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Belajar Rakit Bom dari Internet, Kerap Akses Konten Kekerasan di Situs Gelap
-
Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?