Suara.com - Tidak ada wakil Indonesia yang tersisa di sektor tunggal putra Cina Open Super Series Premier 2016. Hal ini setelah Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto kandas di babak pertama, Rabu (16/11/2016).
Tommy lebih dulu tersingkir di babak awal saat melawan unggulan kedua asal Cina, Chen Long. Putra dari legenda bulutangkis nasional, Icuk Sugiarto, itu mundur di game pertama saat tertinggal 5-17.
Selang beberapa jam kemudian, Sony disingkirkan pebulutangkis Hong Kong, Vincent Wong Wing Ki. Bermain di Jianxin Nan Road, Fuzhou, Sony sempat bermain ketat 4-4 hingga skor 6-6.
Setelah itu, perlahan tapi pasti, Ki mulai menjaga jarak dari Sony. Peringkat 19 dunia ini pun memenangi game pertama dengan skor 21-15.
Di game kedua, praktis Sony tak banyak memberikan perlawanan yang berarti. Alhasil, Ki pun dengan mudah menutup game kedua dengan skor 21-8, sekaligus memperpanjang catatan belum terkalahkannya atas Sony dalam dua pertemuan.
Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo jadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang tersisa. Unggulan ketujuh ini melaju ke babak kedua usai kalahkan Kim Jae Hwan/Yoo Yeon Seong (Korsel).
Butuh waktu 38 menit bagi Kevin/Marcus untuk menyudahi perlawanan Hwan/Seong dengan dua game langsung, 21-18, 23-21. Di babak kedua, Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge.
Sebelumnya, Kevin/Marcus pernah dua kali bertemu dengan pasangan peringkat 16 dunia tersebut di Malaysia Open dan Indonesia Open, dan semuanya dimenangkan Kevin/Marcus.
Di lain pihak, tiga wakil ganda putra Indonesia lainnya gagal lolos ke babak selanjutnya. Pasangan pertama, Hendra Setiawan/Berry Angriawan takluk dari wakil Taiwan, Jhe Huei Lee/Yang Lee, 19-21, 14-21.
Setelah itu, giliran Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang kandas di babak pertama setelah menyerah di tangan pasangan unggulan ketujuh asal Jepang, Keigo Sonoda/Takhesi Kamura, 18-21, 12-21.
Pasangan ganda putri Merah Putih terakhir yang gagal lolos adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang dipaksa harus mengakui ketangguhan pasangan tuan rumah, Lu Kai/Zheng Siwei, dua game langsung, 19-21, 14-21.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu