Suara.com - Di "bentengi" kaum liberal di kota New York, warga bingung atas pemerintahan Republik mendatang.Penduduk salah satu kota tersibuk di dunia itu membangun "dinding" dengan cara menempatkan catatan tulisan tangan anonim di stasiun sibuk kereta bawah tanah.
Pada Selasa (15/11/2016), banyak catatan memberikan dukungan untuk pendatang atau mengejek janji Trump. Catatan tersebut ditempel bagaikan dinding di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko.
"Tembok lebih baik," kata catatan.
"Ini dinding yang bisa dibangun oleh cinta," kata catatan lain.
Pemasangan lapisan dinding di bawah tanah Manhattan Union Square, yang berjudul "Subway Therapy", adalah ide dari seniman Matius "Levee" Chavez.
"Beberapa hari terakhir kita telah dibuat stres dan saya ingin memberikan orang kesempatan untuk terlibat dalam cara yang ringan dan mudah," kata dia di majalah "Quartz".
"Siapa pun dapat menayangkan catatannya, dan lebih dari 10 ribu orang telah melakukannya," tulis Chavez di Instagramnya.
Calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton dikalahkan Trump dengan 79 persen berbanding 18 persen di kota New York.
Penulis catatan tempel tersebut mengambil pendekatan yang bervariasi. Sebuah catatan tempel berwarna biru, mengutip novelis Zadie Smith dalam persoalan keputusasaan.
Baca Juga: Trump Presiden AS, Pemimpin Agung Iran: Amerika Tetaplah Amerika
Satu catatan merah muda mengutip Khotbah Yesus di gunung dengan perkataan "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."
"Sikap menantang yang dinyatakan dalam catatan adalah hak warga New York untuk menyampaikan pesan," kata Caitlin Cherry (28) saat ia berhenti sejenak untuk melihat dinding tersebut.
"Saya senang bahwa orang-orang yang mengunjungi dinding ini dapat melihat bahwa tidak semua warga Amerika menginginkan ini," kata perempuan yang berprofesi sebagai pelayan tersebut.
Protes yang dilakukan secara terpisah, terdapat tiga bangunan apartemen di Manhattan Upper West Side, menurunkan papan nama Trump Palace dan akan dikenali dengan alamat mereka masing-masing, menurut laporan publikasi perdagangan Real Deal, yang juga mengutip surat elektronik pada para penghuni dari pemilik lahan Equity Residential. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah