Suara.com - Jajaran TNI dan Polri bersama masyarakat menyelenggarakan istighosah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016). Doa bersama tidak hanya diikuti umat muslim, melainkan juga umat agama lain.
"Baru saja kita bersama mengikuti istighosah dan doa bersama. Tidak di sini saja, tapi juga umat Katolik di Katedral, Kristen di Immanuel, HKBP, Hindu di Pura Cijantung, kemudian rekan-rekan beragama Buddha juga ibadah bersama-sama," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Monas.
Gatot mengatakan istighosah dan doa bersama hari ini untuk mengingatkan prajurit dan masyarakat bahwa kemerdekaan bangsa ini tercapai berkat jasa-jsa para ulama dan tokoh-tokoh agama lain. Gatot tidak mau mengklaim kemerdekaan Republik ini hanya atas perjuangan TNI.
"Doa ini adalah merupakan mengingatkan pada saya, khususnya prajurit saya, dan keluarganya bahwa antara ulama dan umarah yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, bukan TNI. Ulama bersama pendeta yang berjuang. Ada yang gugur," ujar Gatot.
Gatot menambahkan tidak sedikit ulama dan pemuka agama lain yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. Gatot mengatakan jasa-jasa mereka harus dihargai.
"Dalam mengisi kemerdekaan pun banyak yang gugur (ulama dan pemuka agama lainnya). Kita ada karena perjuangan para pahlawan. Jangan mengecewakan mereka yang menyumbang darah, nyawa dan tenaga," tutur Gatot.
Berita Terkait
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Soal Wacana Darurat Militer, Gatot Nurmantyo Ungkap Dampak Mengerikan Jika Prabowo Nekat Setujui
-
Gatot Kritik Penyebaran Video Penangkapan Anggota BAIS: Ada Pembentukan Opini Mendiskreditkan TNI
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Ada Bom Waktu Incar Pemakzulan Prabowo, Eks Panglima TNI Ungkap Upaya Sabotase di Lingkar Pemerintah
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?