Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian memastikan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta (non aktif) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan ditangani secara serius.
Ia pun menjamin kasus tersebut akan dikawal hingga proses ke kejaksaan. Hal ini menyusul penyidik Bareskrim Polri yang menetapkan Ahok sebagai tersangka.
"Kami tegaskan proses hukum pak Basuki akan dilaksanakan secara serius, saya Kapolri berikan jaminan itu, kita akan proses tugas kami sampai kejaksaan, nanti kejaksaan yang akan meneruskan ke sistem pengadilan," ujar Tito dalam jumpa pers usai melakukan pertemuan dengan MUI di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Tak hanya itu, mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan penyidik Bareskrim akan melakukan pemeriksaan terhadap Ahok, Selasa (22/11/2016) pekan depan untuk melengkapi Berita Acara Projusticia dan akan diserahkan ke Kejaksaan.
"Semua proses berkas, interview akan diulang menjadi Berita Acara Projusticia kembali, termasuk langkah pemeriksaan resmi dan pemberitahuan akan dilakukan dan diserahkan ke kejaksaan akan dilakukan dan ditegaskan,"tuturnya
Lebih lanjut ia meminta kasus dugaan penistaan agama tidak dibawa ke isu SARA, mengingat latarbelakang yang dimiliki Ahok.
"Kasus ini kami kembalikan ke ranah hukum, hanya saja yang bersangkutan (Ahok) memiliki latar belakang agama dan etnis spesifik. Tapi jangan dibawa isu masalah SARA, apalagi kemajemukan pluralisme," kata Tito.
"Kita bawa ke masalah hukum. Persoalan pengadaan agama bisa dilakukan dengan orang yang seagama, kebetulan saja ini berbeda, "sambungnya.
Tito juga menghimbau masyarakat Indonesia tidak terprovokasi dengan kasus tersebut.
"Masyarakat jangan terbawa arus terprovokasi di bagian timur, di bagian Indonesia barat, bahan emosi permasalahan perbedaan suku agama dan Lain-lain,"ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru