Suara.com - Ketua DPP Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman menilai ucapan Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Desmond J. Mahesa ketika diwawancara wartawan televisi tidak menghina agama dan tidak melecehkan Nabi Muhammad SAW.
"Kalau saya sih sudah lihat videonya, jauh sekali dari penistaan agama," kata Habiburokhman kepada Suara.com, Jumat (18/11/2016).
Menurut pembina Advokat Cinta Tanah Air menambahkan dalam konteks hukum pidana, ucapan Desmod tidak masuk kategori penistaan agama.
"Kalau dari substansi materi pidananya, saya lihat nggak ada penistaan agama yang dilakukan Pak Desmond," kata dia.
Desmond menduga ucapan Desmond dimaksudkan untuk menghina Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ketika itu hendak menghadirkan ulama asal Mesir Syeikh Amr Wardani sebagai saksi ahli dalam dugaan kasus penistaan agama.
"Justru mungkin Pak Desmond menghina Ahok, itu mungkin saja. Kalau menghina agama, sangat jauh," kata dia.
Kendati demikian, Habiburokhman tidak menyalahkan jika ada yang memperkarakan ucapan rekannya.
"Tapi kalau ada yang melaporkan ya silakan saja. Silakan permasalahan ini diselesaikan secara hukum," katanya.
Ucapan Desmon telah dilaporkan Aliansi Nasional 98 yang diwakili Bambang Sri Pujo ke Bareskrim Polri. Nomor laporannya LP/1146/XI/2016/Bareskrim tanggal 16 November 2016.
Desmond dilaporkan atas dugaan penistaan agama sebagaimana diatur dalam Pasal 156a KUHP juncto Pasal 28 ayat (2) undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ucapan Desmond yang disoal yaitu: "Kenapa tidak sekalian Ahok hadirkan Nabi Muhammad yang benar-benar memahami surat Al Maidah. Sekarang tugas Ahok bagaimana untuk menghidupkan kembali Nabi Muhammad," kata Desmond yang dimuat di media.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos