Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan baca sebuah puisi di pelataran Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016) malam. Puisi yang dia baca berjudul Doa di Jakarta karya WS Rendra.
Pantauan Suara.com, Anies hadir di lokasi sekitar pukul 21.00 Wib. Ia mengenakan kemeja lengan panjang warna biru.
Sebelum panitia persilahkan membaca puisi, terlebih dahulu ia menjadi penonton saat beberapa sastrawan Jakarta secara bergantian membaca puisi.
Setelah itu, Anies kemudian dipanggil ke depan oleh MC. Sebelum dipersilahkan, dua perempuan yang bertindak sebagai MC itu mengajak pasangan Sandiaga Uno untuk berfoto selfie.
Setelah puas berfoto selfi dengan Anies, kedua MC itu kemudian memberikan dia mikrofon. Bukannya langsung membaca puisi, Anies terlebih dahulu menyampaikan beberapa kalimat motivasi perjuangan kepada penonton.
"Kita adalah bangsa yang majemuk, tapi sekaligus bangsa yang satu. Bhinneka Tunggal Ika. Sering kita membanggakan kemajemukan itu, tapi lupa dengan persatuannya. Atau sebaliknya, kita teriakkan persatuan, tapi kita lupakan perbedaannya, kemajemukannya," kata Anies.
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, Bhinneka Tunggal Ika memiliki dua kata kunci yang tidak bisa dipisahkan, yaitu berbeda-beda dan persatuan.
"Jadi jangan dipisah, berbeda-beda tapi tetap bersatu. Itulah makna Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun kita memiliki perbedaan satu sama lain, tapi jadikanlah perbedaan itu untuk menyatukan kita," ujar Anies.
Setelah itu, Anies kemudian membaca puisinya. Ia terlihat sangat menghayati kata demi kata yang ucapkan dalam puisi itu. Sementara penonton beberapa terlihat bertepuk tangan.
Usai membaca puisi, Anies kemudian kembali ke tempat duduk yang sudah dipersiapkan untuk dirinya, berkumpul dengan para sastrawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU