Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai Sumenep layak dinobatkan sebagai ibu kota keris di Indonesia atas banyaknya perajin keris di kabupaten di ujung timur Pulau Madura tersebut.
"Kami sengaja datang ke Sumenep pada Jumat ini yang bertepatan pada 25 November 2016 sebagai penghormatan sekaligus apreasiasi atas banyaknya perajin keris di Sumenep," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Jumat (25/11/2016), seperti dilaporkan Antara.
Ia menjelaskan, UNESCO memberikan penghargaan terhadap keris Indonesia sebagai karya adiluhung warisan kemanusiaan pada 25 November 2005.
"Sumenep adalah salah satu pusat dan kota keris di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan melantik pengurus Sekretariat Nasional Perkerisan Nasional (SNKI) Periode 2016-2021 di Sumenep, tepatnya di Desa Aeng Tongtong," ujarnya, menerangkan.
Sejak Jumat pagi hingga sore, Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu berada di Sumenep.
Setelah berkunjung ke Asta Sayyid Yusuf di Kecamatan Talango, Pulau Talango, Fadli Zon ke Pendopo Agung Sumenep di Kecamatan Kota dan melihat benda-benda bersejarah peninggalan adipati Sumenep.
Selanjutnya, pada Jumat sore, Fadli Zon melantik pengurus SNKI Periode 2016-2021 di Desa Aeng Tong Tong, Kecamatan Saronggi.
"Pelantikan pengurus SNKI sengaja dilakukan di Sumenep sebagai bentuk apresiasi atas banyaknya perajin keris di Sumenep," katanya.
Ia berharap Pemkab Sumenep memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada para perajin keris setempat sebagai bagian dari menjaga kelestarian karya adiluhung warisan kemanusiaan tersebut.
Sesuai data di Disbudparpora Sumenep, jumlah perajin keris di daerah itu sekitar 700 orang yang tersebar di beberapa desa di tiga kecamatan, yakni Saronggi, Bluto, dan Lenteng.
Sejak dulu, tiga kecamatan itu dikenal sebagai sentra perajin keris di Sumenep.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram