Suara.com - Beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan oleh foto calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait tengah makan di meja yang sama. Mereka dituduh sedang minum minuman keras karena mengira botol warna hijau di atas meja sebagai minuman beralkohol.
Ahok menegaskan informasi yang menyebutkan itu botol minuman keras merupakan fitnah.
"Itu betul-betul fitnah. Kamu tahu nggak sih botol air minum (mineral) yang Equel? Warna hijau toh. Makanya, saya pikir apakah gendeng Pak Tito nggak minum minuman keras, nyediain minuman," kata Ahok di markas kampanye Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
Ahok menegaskan bahwa selama ini tidak pernah suka minum-minuman beralkohol. Dia juga tidak merokok.
"Itu harus kalian camkan baik-baik," kata Ahok.
Foto menghebohkan tersebut diunggah akun Jack pada Kamis (24/11/2016) ke grup Facebook "Beranda Tolak Jokowi & Ahok." Jack menulis caption "biar foto yang berbicara atas ketidak adilan yg terjadi di Indonesia. Acara minum2 MIRAS bersama akibat sering gaul sama Ahok. Hukum hanya tajam kebawah tumpul keatas."
Masyarakat diminta jangan cepat percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
"Saya lebih suka yang coca-cola kayak gitu lah. itu botol Equel kok. jelas kamu ambil aja botol Equel taruh sekarang. kalau kita bicara jujur kalau saya mau minum, apa begitu bodoh saya upload?" Ahok menambahkan.
Ahok kemudian menjelaskan peristiwa dalam foto tersebut. Foto itu diambil ketika pertemuan menjelang pertandingan Final Piala Presiden di Balai Kota DKI Jakarta pada pertengahan Oktober 2015.
Rapat hari itu dihadiri Ahok, Tito yang ketika itu masih menjaba Kapolda Metro Jaya, dan Ketua Steering Committee Turnamen Piala Presiden 2015 Maruarar Sirait.
"Kan dulu (PakTito) Kapolda Metro, waktu itu kita mau bareng tinjau ke lapangan, lalu ternyata ada air minum disiapin ya kita minum," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
Terkini
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global
-
Setelah 15 Tahun dan 3 Kali Diusulkan, Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Elite PDIP: Pahlawan Lahir Bukan dari Keputusan Politik, Tapi Berjuang Demi Rakyat
-
Akhirnya! Prabowo Anugerahi Soeharto Gelar Pahlawan Nasional, Istana Bergemuruh
-
Trauma Ledakan SMAN 72 Jakarta: Siswa Dapat Konseling dan Belajar Daring, Ini Kata Pemprov DKI!
-
Jenderal Soedirman Lebih dari Sekadar Panglima, Ini Teladan yang Generasi Muda Harus Tahu!
-
Foto Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Berjejer di Istana Jelang Penganugerahan Pahlawan Nasional
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Anugerahkan Pahlawan Nasional ke 10 Tokoh, Ini Daftarnya
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat