Suara.com - Mahkamah Kehormatan Dewan memberhentikan Ade Komarudin dari jabatan ketua DPR. Keputusan diambil setelah anggota dewan pembina Partai Golkar itu dilaporkan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pembahasan Penyertaan Modal Negara BUMN dan mandegnya RUU Pertembakauan.
Pemberhentian Ade terjadi di tengah keputusan Partai Golkar untuk mengembalikan posisi Setya Novanto menjadi ketua DPR untuk menggantikan Ade.
Atas situasi politik di pucuk pimpinan Parlemen, Presiden Joko Widodo enggan menanggapi lebih jauh.
"Ya itu wilayah di DPR-lah. Kami ingin semuanya bermanfaat bagi bangsa dan negara," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Partai Golkar tidak getol membela Ade. Berbeda perlakuannya dengan Novanto ketika Novanto berperkara di MKD dalam kasus skandal yang dikenal dengan nama "papa minta saham." Kala itu, DPP Partai Golkar sampai melakukan beberapa kali pergantian personil di MKD untuk mengawal kasus Novanto -- sekarang ketua umum Partai Golkar. Sampai akhirnya, Novanto yang mundur sendiri dari ketua DPR.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengakui adanya perbedaan perlakuan terhadap kasus Ade dan Novanto.
"Dulu kan Novanto kan ramai banget, ini kan nggak ramai. Saya juga sudah bertemu dua kali dengan saudara Akom (Ade) kemarin tidak membicarakan masalah ini," ujar Idrus di DPR.
Tetapi, kata Idrus, sikap tersebut tak ada kaitannya dengan keputusan Golkar untuk mengembalikan posisi Novanto menjadi ketua DPR menggantikan Ade. Keputusan Golkar terjadi jauh sebelum akhirnya Ade diberhentikan MKD dari posisi ketua parlemen.
Berita Terkait
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta