Suara.com - Kemacetan arus lalu lintas paling parah terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur yang mengarah ke Tugu Tani, Jakarta Pusat. Sebab, di sepanjang tepi jalur ini, dijadikan tempat parkir mobil yang mengangkut peserta aksi damai di tugu Monumen Nasional.
Menurut pengamatan Suara.com, para pengguna kendaraan roda dan empat terlihat gelisah di tengah kemacetan. Sebagian dari mereka, memutuskan meninggalkan kendaraan dan berdiri di trotoar.
"Waduh mas, sudah dua jam saya di sini. Nggak bisa jalan," kata pengemudi mobil box bernama Sunardi (40).
Sunardi mengatakan sudah pasrah. Padahal, dia sedang mengantarkan tissui ke Mal Kasablanka, Jakarta Selatan.
"Tadinya saya pikir dari Pasar Senen bakalan macet, saya lewat sini malah masuk ke sini (Jalan Merdeka Timur) malah kayak gini," ujar Sunardi.
Pengemudi bernama Eriko (34) terlihat duduk di trotoar setelah mematikan mesin mobil agar tak boros bahan bakar.
"Iya mas, kejebak macet ternyata. Nggak apa-apa deh," ujar Eriko.
Eriko tidak mempersoalkan sumber kemacetan siang ini. Dia dapat memahami umat Islam sedang aksi damai di Monas.
"Ya, namanya lagi, menyampaikan aspirasi mas, saya pribadi mah biarkan saja, saya yang salah lewat jalannya mas," ujar Eriko.
Pemandangan lain terlihat di Jalan Medan Merdeka Selatan. Peserta aksi terlihat asyik menyantap makanan.
Warga bernama Indriana (32), asal Cibinong, Bogor, mengatakan tak jadi soal cuaca sedang hujan.
"Iya, mas nikmatin saja. Basah kuyup sih, tapi kumpul sama umat muslim sebanyak ini tidak menyangka," kata Indriana.
Indriana datang bersama teman. Dia sudah meniatkan untuk ikut aksi damai.
Indriana membawa bekal makanan dari rumah. Dia sudah memperkirakan akan susah cari makan di Monas.
"Iya, mau makan dimana lagi, menikmati saja ya mas, soalnya ramai mau keluar, mending makan dulu, nggak apa apalah kena hujan dikit," kata Indriana sambil tertawa.
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India