Suara.com - Hujan deras. Presiden Joko Widodo berjalan kaki sambil membawa sendiri payung warna biru untuk bergabung dengan umat Islam yang akan salat Jumat berjamaah di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016) siang.
Ketika itu, Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah petinggi Kabinet Kerja.
Foto Presiden membawa sendiri payung warna biru ternyata menjadi pusat perhatian di media sosial. Foto tersebut menjadi perbincangan hangat, terutama di Twitter.
Netizen memuji Kepala Negara. Mereka memaknainya dengan berbagai sudut pandang. Ada yang serius, ada pula yang berkelakar.
"Salut banget sama pak @jokowi bawa payung sendiri loh ga dipayungin paspampres :'''D," tulis netizen.
Netizen yang lain menerjemahkan sebagai seorang pemimpin yang tidak bersikap seperti bos.
"Jokowi bawa payung sendiri itu mengingat sy akan cerita Dubes RI di Saudi yg blg, sy dipilih Jkw krn 'tdk njuragani,' tulis netizen.
Netizen yang lain lagi menulis kenapa Presiden lebih memilih warna biru, bukan merah.
"Payung biru kenapa gak pke payung merah pak @jokowi," tulis netizen.
Sebagian netizen kemudian mengaitkannya dengan peristiwa ketika Jokowi pidato tengah malam untuk menanggapi aksi 4 November 2016. Ketika itu, Jokowi memakai jaket merek Zara yang keesokan harinya langsung ramai, bahkan banyak orang yang kemudian memburu jaket jenis bomber tersebut di toko-toko Zara.
Netizen kemudian menebak-nebak kemungkinan payung warna biru kembali jadi buruan warga, untuk mengikut gaya Jokowi.
"Setelah jaket jokowi, skrg trending nya #PayungJokowi," tulis netizen.
"Jaket Jokowi. Sofa Istana. Sekarang Payung Jokowi. Minta ampun dah. Btw, payungnya merk apaan??" tulis netizen yang lain.
Ada netizen yang berkelakar lagi dengan mengait-ngaitkannya dengan artis yang dikenal dengan sebutan Si No Comment.
"Netizen heboh payung biru Pak Jokowi. Dessy Ratnasari masih bertanya itu tenda biru milik siapa."
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026