Suara.com - Leni Robredo siap mundur dari jabatannya sebagai Wakil presiden Filipina karena alasan tak cocok dengan kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte.
Mulanya, Leni menolak mundur. Namun, dia terpaksa lengser setelah menerima pesan singkat dari beberapa kementerian yang memintanya berhenti dan tak lagi menghadiri rapat kabinet.
"Saya sudah diperingatkan akan ada rencana besar melengserkan saya sebagai wakil presiden. Mulanya saya abaikan dan fokus menjalani jabatan sebagai wapres. Namun, beberapa hari terakhir plot tersebut sudah diatur dan mulai bergerak," katanya.
Leni tak menyebut komplotan mana yang berusaha menurunkannya. Namun, Sekretaris Kabinet Jun Evasco mengonfirmasi bahwa keputusan Leni mundur karena adanya perbedaan kebijakan antara Leni dengan Duterte.
Leni memang pernah mengatakan jika banyak kebijakannya yang tak sejalan dengan Duterte, termasuk perang dengan bandar narkoba yang telah merenggut 2 ribu lebih nyawa selama 5 bulan, serta dibangkitkannya hukuman mati.
Dikatakan Leni, dirianya bersedia menjadi wapres saat Pemilu lantaran merasa memiliki kesamaan visi dan misi dengan Duterte soal program mengentaskan kemiskinan.
"Dari awal, saya dan presiden memang sudah bertentangan secara prinsip," katanya seperti dikutip laman Reuters.
Leni merupakan mantan aktivis dan pengacara. Dia adalah salah satu petinggi partai mantan presiden Benigno Aquino. Namanya masuk jajaran calon Wapres di Pemilu lalu mengalahkan Ferdinand Marcos Jr. (Reuters)
Baca Juga: PB HMI Ancam Polisikan Pembawa Bendera HMI di "Kita Indonesia"
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG