Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan banyak oknum politisi yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan pasangan calonya menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Dihadapan ratusan pendukung Ahok-Djarot di acara Kampanye Rakayat di Rumah Lembang, mantan Bupati Belitung Timur ini menerangkan oknum tersebut menyerang dari kasus Al Maidah ayat 51 yang saat ini tengah menjeratnya.
"Zaman pilkada banyak oknum politisi busuk, dia nggak sanggup bersaing," ujar Ahok di markas pemenangannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).
Selain itu, Ahok juga meminta kepada seluruh relawan dan pendukung mendengarkan pidato pasangan nomor urut satu dan tiga di Pilkada Jakarta 2017. Ahok khawatir salah satu dari mereka ada yang mencontek sebagian program dan visi misi calon petahana.
"Bapak-bapak, Ibu-ibu kalau dengar calon lain kampanye dengarkan juga. Jangan-jangan program (yang disampaikan) nyontek aku juga," kata Ahok.
Lebih jauh, Gubernur Jakarta nonaktif ini berharap persidangan kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara nanti dapat berjalan terbuka. Ahok optimis tak melakukan penistaan agama setelah mengutip surat Al Maidah ayat 51 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Ahok ingin kasus Al Maidah dapat ditonton seluruh masyarakat Indonesia seperti halnya kasus kopi maut sianida, Jessica Kumala Wongso.
"TV adil juga yak (siarinya). Jangan cuma Jessica yang diliput. Saya juga, biar orang tahu saya nggak pernah menistakan agama," ucap Ahok.
Baca Juga: Kampanye Lagi, Ahok Ancam Pecat Anak Sekolah yang Tawuran
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain