Kuasa hukum Rahmawati Soekarnoputeri, Aldwin Rahardian mengaku kesehatan kliennya belum membaik sejak ditangkap jelang Aksi Bela Islam Jilid III pada hari Jumat (2/12/2016) lalu. Menurutnya, saat ini, Rahmawati masih dalam tahap pemulihan agar bisa kooperatif memenuhi pemeriksaan kepolisian terkait tuduhan penggulingan pemerintahan secara inkonstitusional.
"Bu Rahmawati masih pemulihan kesehatan, dan memang belum siap untuk kembali diperiksa," kata Aldwin saat dihubungi, Selasa (6/12/2016).
Kata Aldwin, apabila kesehatan puteri Presiden pertama Soekarno itu sudah pulih, maka Rachmawati akan siap diperiksa oleh polisi.
"Akan siap. Koorperatif untuk mengikuti pemeriksaan, dan akan diklarifikasi semua," katanya.
Sebelumnya, Rahmawati menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, usai diciduk polisi terkait dugaan makar pada Jumat (2/12) lalu. Namun pemeriksaan tersebut ditunda karena kondisi kesehatan Ketua Bidang Ideologi Umum Partai Gerindra itu menurun.
Setidaknya 11 tokoh telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar dan penghinaan terhadap penguasa. Mereka adalah mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigadir Jenderal (purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (purn) Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarnoputri, aktivis Ratna Sarumpaet, dan musisi sekaligus calon Wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani.
Polisi juga menetapkan tersangka lainnya, yakni Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, Ketua Komando Barisan Rakyat Rizal Izal, aktivis Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein, Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta Utara Jamran dan Wakil tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.
Upaya penahanan hanya dilakukan terhadap Sri Bintang Pamungkas, Rizal dan Jamran. Sementara delapan tersangka telah dilepaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025