Suara.com - Rachmawati Soekarnoputri akan menempuh upaya hukum terkait penetapan kliennya sebagai tersangka kasus dugaan makar. Dia akan menggugat status tersangkanya ke praperadilan.
"Tentunya akan ada upaya lebih lanjut (praperadilan) dari itu (penetapan tersangka)," kata pengacara Rachmawati Aldwin Rahardian saat dihubungi, Selasa (6/12/2016).
Dia beralasan tuduhan polisi terkait dugaan makar merupakan hal yang tidak mendasar. Sebab, dia menilai tuduhan tindalan makar terhadap pemerintahan yang sah harus dilakukan dengan persiapan yang matang.
"Tuduhan makar ini menurut saya ini mengada-ada. Ini terlalu jauh. Karena ini kita bisa indikasikan, kalau makar ini kegiatan yang terencana dan harus matang. Mengandalkan power," katanya.
"Malah banyak yang tidak tau bu Rahmawati ditangkap. Artinya apa, artinya memang tidak ada perencanaan upaya-upaya makar itu tidak pernah ada dari bu Rachmawati," sambung Aldwin
Kendati demikian, Aldwin mengakui sosok Rahmawati adalah tokoh yang selalu berpikir kritis menyingkapi fenomena sosial yang ada di masyarakat termasuk mendukung proses hukum kasus Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama agar segera dipenjara.
"Bu Rahmawati itu orang yang kritis. Apalagi selalu mengadakan kajian ilmiah di kampusnya. Banyak menyampaikan soal suport terhadap Aksi Bela Islam dan penegakkan hukum untuk segera menangkap Pak Ahok," katanya.
Soal upaya hukum terkait penetapan tersangka kliennya. Aldwin mengaku belum bisa menjelaskan secara pasti kapan rencana praperadilan tersebut dilakukan. Dia hanya mengatakan masih menunggu kondisi kesehatan kliennya pulih usai diringkus terkait dugaan makar, Jumat (2/12/2016) lalu.
"Masih sakit Bu Rachmawati," kata Aldwin.
Baca Juga: Carissa Putri dan Augie Bikin KTP Jakarta Demi Coblos Ahok
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan