Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membekuk 196 tersangka dari 96 kasus yang ditanganinya selama Januari hingga November Tahun 2016. Hal itu disampaikan oleh Kepala BNN, Komisari Jenderal Polisi Budi Waseso dalam acara pemusnahan barang bukti Narkoba berupa ganja, ekstasi, dan sabu di Pintu masuk Bagian Barat Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
"Sejak Januari hingga November 2016, BNN telah mengungkap 96 kasus dan mengamankan 196 orang tersangka," kata Budi Waseso.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dari 96 kasus tersebut didapatkan sekitar empat ton lebih barang bukti berupa sabu dan ganja. Selain itu, setengah juta lebih butir ekstasi juga didapat dari 196 orang yang telah dijadikan tersangka kejahatan narkoba.
"Barang bukti yang disita berupa 990 Kg sabu, 3 ton 51 Kg ganja, 616.534 butir ekstasi," katanya.
Selain tindak pidana kejahatan narkoba, sepanjang Tahun 2016 ini, BNN juga sudah mengungkap sejumlah kasus tindak pidana pencucian uang. TPPU tersebut merupakan hasil dari tindak kejahatan Narkoba.
"Pada periode tersebut, BNN juga telah mengungkap 21 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang, hasil kejahatan narkotika dengan total nilai aset mencapai Rp261.863.413.345," kata pria yang disapa Buwas tersebut.
Dan menurut Buwas, ditangkapnya puluhan saksi dan terungkapnya ratusan saksi tersebut sebagai bukti kehadiran negara dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa. Adapun barang bukti narkotika yang dimusnahkan pada pemusnahan barang bukti ke-15 di Tahun 2016 ini berupa 445 Kg sabu, 190.840 butir ekstasi, 422 Kg ganja, dan 323.000 butir Erimin Five, dari 29 tersangka.
"Barang bukti narkotika ini merupakan hasil penindakan BNN bekerja sama dengan Bea dan Cukai pada periode Oktober November 2016, serta hasil penindakan kejahatan narkotika yang dilakukan oleh Polri," kata Buwas.
Hadir dalam acara ini, Presiden Joko Widodo, Menkopolhukam, Jendral (Purn) Wiranto, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Perhubungan, Budi Karya, Plt Gubernur DKI Jakarta, Sony Sumarsono, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan.
Baca Juga: Kesehatan Rachmawati Belum Pulih Sejak Diciduk Dugaan Makar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025