Suara.com - Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Siswo Laksono memastikan pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, tetap beroperasi. Menurut dia tidak ada alasan melarang operasi pabrik tersebut.
"Kami dari Pemerintah Priovinsi Jawa Tengah tidak akan memutuskan menghentikan pabrik semen Rembang. Pabrik semen tetap bisa terus beroperasi. Izin lingkungannya sudah ada dan telah dilakukan perubahan," kata Siswo, Jumat (9/12/2016).
Siswo mengungkapkan izin lingkungan telah memenuhi persyaratan. Izin lingkungan diterbitkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada tanggal 9 November dengan Nomor 660.1/130/2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pengoperasian atas nama Semen Indonesia.
"Jadi izin lingkungan yang lama Tahun 2012 sudah dicabut dan terbit izin baru telah diterbitkan pak Ganjar. Pabrik Semen Rembang dapat terus beroperasi, tidak ada penghentian," kata Siswo.
Ganjar Pranowo ketika hadir saksi dalam kasus e-KTP di gedung KPK pada Rabu (7/12/2016) lalu juga mengatakan pembangunan pabrik sudah hampir 100 persen selesai.
"(Putusan MA mencabut izin lingkungan pertambangan?) Kan lagi kita review. Kalau nggak salah ada permohonan baru juga. Kita belum putuskan, lagi berproses," kata Ganjar.
Agus Sriyanto mengatakan bahwa amar putusan MA pada 5 Oktober lalu hanya mengabulkan gugatan terkait izin penambangan.
"Jelas secara konteks itu amat berbeda dengan penjelasan izin lingkungan dalam UU Lingkungan Hidup," kata Agus.
Pembangunan pabrik semen tersebut sebelumnya mendapatkan protes dari warga.
Berita Terkait
-
IKN Jadi Pendorong Penyerapan Kapasitas Industri Bahan Bangunan, Gunakan Semen dengan Konsep Berkelanjutan
-
Pembangunan IKN Berbasis Industri Dalam Negeri Pakai Green Cement, Apakah Itu?
-
PT Pertamina Lubricants dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Kerja Sama Kembangkan Pelumas Industri
-
Lirik Pasar Infrastruktur Sumsel, Emiten Semen Plat Merah SIG Bikin Pabrik Beton
-
Persaingan Industri Ketat, Semen Indonesia Dongkrak Laba 3 Tahun Terakhir
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!